Kota
Bima, (SM).- Saat
penjaringan nama Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima dari DPD II
Partai Golkar Kota Bima, Selasa lalu, muncul sejumlah nama lain di luar kader
Golkar yang diusulkan lima Pengurus Kecamatan (PK). Diantaranya Ketua PGRI Kota
Bima, Drs. H.Sudirman, M.Si.
Nama
pemilik Perguruan Tinggi Swasta STKIP Taman Siswa itu, dari lima PK, sebanyak
dua kecamatan yang mengusulkannya menjadi Bakal Calon Walikota Bima diluar
partai, yakni PK Raba dan PK Rasanae Barat.
Menaggapi
pengusulan tersebut, H.Sudirman menyambut baik adanya keinginan kader Golkar di
tingkat kecamatan yang menginginkan dirinya menjadi Bakal Calon Walikota Bima.
Artinya, di tingkat kecamatan yang mengusulkan tersebut, namanya dianggap layak
untuk menjadi Bakal Calon Walikota Bima. “Saya sambut gembira pengusulan
tersebut. Artinya saya di kalangan Golkar, diperhitungkan,” katanya saat dikonfirmasi
SM, Rabu kemarin.
H.
Sudirman mengaku, sebelum mengetahui dua PK mencalonkan dirinya menjadi Bakal
Calon Walikota Bima diluar partai Golkar, lebih sejumlah kader partai
berlambang pohon beringin itu mendatangi dirinya. Agenda kedatangan kader
tersebut, menanyakan kesiapan dirinya berkompetisi dan maju bersama Partai
Golkar. “Saya jawabnya sangat siap. Asalkan tidak jadi seorang wakil,”
bebernya.
Dia
melanjutkan, kendati hasil survei dari partai Golkar nanti menyebutkan dirinya
terkuat nomor dua dari kader Golkar sendiri. Sudirman enggan meneruskan jika
ingin dipasangkan sebagai seorang Bakal Calon Wakil Walikota. “Intinya, jika
dipercayakan jadi calon Walikota dari partai Golkar, saya siap. Jika disuruh
jadi wakil, saya lebih baik cari partai lain atau bertahan pada jalur
independen”, tegasnya.
Sudirman
menambahkan, keinginannya menjadi Calon Walikota, entah dari jalur manapun,
sudah sangat siap. Baik amunisi dan logistik, hingga massa yang diklaimnya yang
tidak cair. “Saya ini orang gagah, jadi harus ikut sebagai calon Walikota. Masa
orang gagah seperti saya ikut calon Wakil Walikota,” tambahnya. (SM.07)