Bima, (SM).– Adanya indikasi
pengelolaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) serta sejumlah dana bantuan
untuk SDN Inpres Bontokape seperti dana BSM APBD I, APBD II dan APBN yang
diduga dilakukan secara sepihak oleh Kepala Sekolah (Kasek)nya, Abk menggugah
hati Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dikpora Bolo guna
mengklarifikasinya. Klarifikasi sekaligus pembinaan itu dilaksanakan pada pekan
kemarin di Kantor UPTD Dikpora Bolo.
Kepala UPTD Dikpora Bolo, Drs. Saidin M.Pd
yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (28/5) mengatakan, selaku pimpinan
di Dikpora Bola, dirinya telah melakukan pemanggilan terhadap Kepala SDN Inpres
Bontokape untuk mengklarifikasi dugaan sebagaimana diberitakan Harian Suara
Mandiri beberapa waktu sebelumnya.
Dijelaskannya, saat pertemuan itu, Kasek
setempat mengaku pengelolaan dana BOS serta BSM pada sekolah yang dipimpinnya
dilakukan secara terbuka dengan seluruh pihak sekolah maupun stakeholder yang
ada. Selain itu Kasek juga mengaku melakukan pengelolaan dan penggunaan dana
secara akuntable dan partisipatif sesuai juknis penggunaanya, diantaranya untuk
peningkatan mutu serta biaya perawatan dan lain-lain.
Demi terwujudnya pengelolaan dan BOS serta
pembagian dan BSM untuk siswa yang berhak, Saidin meminta pada seluruh Kasek
tingkat SD yang ada di wilayah Kecamatan Bolo agar menerapkan manajemen sesuai
juknis yang telah ditentukan, sehingga bebas dari segala prahara. “Saya harap
pengelolaan keuangan apapun di sekolah harus disesuaikan dengan
juklak-juknisnya”, pinta Saidin. (SM.11)