Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Badan Sungai Terkikis, Kepala SMA Belo Kuatir

29 Mei 2012 | Selasa, Mei 29, 2012 WIB Last Updated 2012-05-29T11:42:39Z

Bima. (SM).- Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Belo, Muhammad Taslim SPd, MPd merasa kuatir dengan kondisi badan sungai di belakang sekolah setempat. Setiap tahun, tebing sungai tersebut terkikis akibat terjangan arus air sungai.

Menurut Taslim, jika kondisi tersebut tidak segera ditanggulangi, banjir akan merusak 10 lokal pondasi bangunan ruang kelas. “Saat sekarang saja tebing itu sudah mendekati. Jaraknya sekitar satu meter dengan pondasi. Lebih khawatirkan lagi, apabila terjadi banjir semacam ini tahun depan, bangunan RKB sudah pasti roboh,” ucap Taslim.
Dikatakannya, setiap tahun seklolah setempat pasti tergenang banjir. Untuk tahun 2012 sekarang, sudah dua kali yakni banjir pada Maret lalu dan banjir bandang Sabtu (26/5). Tembok yang roboh akibat terjangan banjir pada bulan Maret, hingga sekarang belum diperbaiki. Pihak sekolah hanya mengganti pagar bambu dan kini sudah roboh.
Parahnya lagi, selain membersihkan lumpur, banjir Sabtu lalu juga merusak arsip ataupun dokumen di sekolahnya. “Kalau banjir masuk siang hari, mungkin bisa diselamatkan karena masih ada guru dan karyawan. Tetapi kalau datangnya malam hari, tak ada pegawai ataupun guru yang dapat menyelamatkan arsip ataupun dokumen Negara. Kami haarapkan bronjongisasi sungai dari Pemerintah daerah,” pinta Taslim.
Ketua Komite Drs H Rusman A Wahab, juga mengharapkan adanya perhatian pemerintah kabupaten Bima agar segera membuat bronjong supaya tening sungai tidak terkikis setiap tahunnya. “saya sangat khawatir melihat kondisi tebing sungai, yahh tinggal setengah meter lagi dari dasar bangunan ruang kelas,” ujar Rusman, Senin (28/5) kemarin di Cenggu.
Lanjutnya, untuk biaya bisa sering dengan komite. Pemerintah membantu bronjong, komite akan membantu pula. Harapan bantuan itu, tidak seutuhnya dari pemerintah. (SM.12)  
×
Berita Terbaru Update