Bima, (SM).– Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima Drs. A. Zubair Har, M.Si meminta pada seluruh jajarannya untuk menciptakan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun 2012 ini yang akuntabilitas, kredibilitas serta transparansi. Demikian dikatakannya pada sejumlah wartawan saat melakukan monitoring pelaksanaan UN tingkat SMP/MTs pada hari Rabu (25/4) di Sanggar.
Dijelaskannya, maksud dari segi akuntabilitas serta kredibilitas yaitu jajaran pendidikan harus melakukan berbagai terobosan serta upaya, dimulai persiapan sebelum pelaksanaan hingga pada hasil yang dicapai dalam pelaksanaan UN itu sendiri. “Hal tersebut tentunya sudah dilaksanakan seluruh jajaran pendidikan yang ada di wilayah Kabupaten Bima ini”, ungkapnya.
Sedangkan, untuk transparansinya, pelaksanaan UN seluruh jajaran pendidikan telah diinstruksi agar dilaksanakan secara terbuka sehingga seluruh elemen masyarakat bisa mengetahui terutama awak media, baik itu berupa jumlah peserta, siswa yang tidak ikut, serta bagaimana pelaksanaan yang nanti untuk dipublikasi oleh media. “Hasil publikasi media tersebut bisa dijadikan bahan reverensi oleh kita atau pemerintah”, terangnya.
Disinggung adanya sikap salah seorang Kepala Sekolah (Kasek) di Kecamatan Bolo yang melarang wartawan meliput pelaksanaan kegiatan UN sebagaimana yang diberitakan harian ini pada edisi Selasa kemarin, Kata Zubair, sikap dan tindakan Kasek yang demikian sangat disesalkan karena wartawan merupakan mitra pemerintah yang memiliki hak dan kapasitas untuk meliput, mencari dan mempublikasi setiap persoalan atau segala bentuk kegiatan yang ada termasuk pelaksanaan UN ini sesuai diatur oleh Undang–Undang (UU) Pokok Pers No 40 tahun 1999.
Dengan adanya persoalan tersebut, selaku Kepala Dinas akan memberikan pembinaan secara kedinasan terhadap Kasek yang melarang wartawan meliput kegiatan UN. “Dalam waktu dekat saya akan panggil Kaseknya”, tandasnya. (SM.11)
