Bima. (SM).- Menyusul terpenuhinya kebutuhan pupuk, Kantor Unit
Pelaksana Tehnis Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kecamatan Woha
sudah dibuka. Aktifitas Pegawai, sudah mulai normal kembali.
Sekertaris Kecamatan Woha, Irfan,
DJ. SH mengatakan, penyegelan kantor UPTD Pertanian Woha selama empat hari oleh
mahasiswa Kalampa akibat kelangkaan pupuk, sekarang sudah dibuka oleh Kadis
Pertanian Kabupaten Bima Ir H Nurdin pada Senin 13 Pebruari lalu. Namun
diakuinya, untuk membuka segel kantor harus dilalui negosiasi yang cukup alot
dan panjang.
Dijelaskanya, sebelum dibuka,
pada malamnya dilangsungkan negosiasi yang cukup alot. Mahasiswa menyerahkan
kunci kantor pada dirinya, pada keesokan hari diserahkan ke Kadis Pertanian
untuk membuka. Saat Pembukaan, Senin (13/2), sebanyak 40 orang mahasiswa sudah
siap mengamankan. Jadi saat dilangsungkan pembukaan kantor, tidak ada satupun
mahasiswa yang menentang. “Jadi jalannya pembukaan segel kantor berjalan cukup
lancar dan penuh dengan kedamaian,” terang Irfan.
Menurutnya, kebutuhan pupuk di
wilayah Kecamatan Woha berdasarkan rencana devinitif Kebutuhan Kelompok (RDKK)
sudah cukup. Namun kebutuhan akan pupuk di Woha tidak cukup hanya untuk
pertanian padi, tetapi masih ada kebutuhan untuk petani sayur dan tambak ikan.
Jadi RDKK untuk Petani sayur dan
petani tambak belum ada, untuk KCD Kelautan dan Perikanan harus membuatnya
pula. “ nah hal inilah yang harus kita lakukan untuk musim tanam ke
depan, RDKK Kelautan harus di buat juga oleh KCD Kelautan dan Perikanan
Kecamatan Woha,” urai Irfan. (SM.12)