Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Warga Tolowata Bangun Bendungan Secara Swadaya

28 April 2012 | Sabtu, April 28, 2012 WIB Last Updated 2012-04-28T06:04:51Z

Bima, (SM).- Kepala Desa Tolowata bersama warganya  melaksanakan kegiatan gotong royong membangun bendungan baru dengan dana swadaya masyarakat. Pembangunan bendungan itu sebagai pengganti Bendungan Tolomango yang rusak akibat bencana banjir beberapa waktu lalu.

Kepala Desa Tolowata, Iswahyudin SH yang ditemui Suara Mandiri, baru-baru ini saat memimpin gotong royong tersebut mengatakan, setiap tahunnya, bendungan Tolomango seringkali jebol akibat hantaman banjir. Bahkan setiap tahun pula masyarakat dan pemerintah desa melakukan perbaikan terhadap bendungan tersebut.
Kata dia, bendungan tolomango merupakan salah satu dari tiga bendungan yang ada di Desa Tolowata, dua diantaranya sudah permanen yaitu Raba (bendungan) Penda dan Raba Lumba, sedangkan Raba Tolomango sendiri masih primitif.
Sejak tahun 2007, saat baru memimpin Desa Tolowata periode 2007-2013, dirinya mencoba menggunakan kawat bronjong dengan menggunakan dana subsidi dan alhamdulillah berfungsi baik, walaupun setiap tahunnya tetap diperbaiki akibat banjir. “Puncaknya pada tahun ini, Raba Tolomango benar-benar sudah tidak bisa diselamatkan karena terjangan banjir yang begitu dahsyat”, cetus Kades yang biasa disapa Pak Is.
Melihat kondisi tersebut, dirinya bersama Sekdes, BPD, LPM bersama seluruh pemilik dan penggarap lahan yang mengunakan saluran irigasi Raba Tolomango bermusyawarah sehingga melahirkan satu keputusan untuk memindahkan lokasi Raba Tolomango dengan membangun bendungan baru yang dibiayai seluruhnya dari swadaya murni masyarakat.
Lanjutannya, Raba Tolomango yang dibangun di lokasi baru tersebut sebenar membutuhkan biaya yang besar karena ada penambahan pembuatan saluran irigasi sepanjang 80 meter, sedangkan panjang bendungan sendiri relatif pendek dibanding panjang sebelumnya 29 meter dan sekarang hanya 23 meter. Melihat semangat dan antusias masyarakat, selaku Pemerintah Desa pihaknya melakukan berbagai terobosan untuk mendapatkan bantuan dari berbagai pihak dengan mengajukan proposal kepada Pemerintah Kabupaten Bima, instansi dan lembaga serta para dermawan.
“Alhamdulillah ada sinyal dari pemerintah yang akan membantu, hanya saja karena intensitas aktivitas pemerintah sehingga belum terlaksana. Kebetulan dari Dinas PU sendiri yang sudah lihat langsung kondisi bendungan”, urainya.
H. M. Tayeb, perwakilan warga Tolowata, kepada SM mengaku, sejauh ini sudah ada bantuan dari beberapa donator seperti bantuan dari Bang Lutfi Anggota DPR RI dari Partai Golkar sebanyak 50 zak semen, serta dari beberapa donator lainnya.
“Untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada para donator atau dermawan yang ikutserta membantu penyelesaian bendungan Tolomango yang dibangun ulang”, ujarnya sembari berharap masih ada lagi para donator yang membantu, utama sekali bantuan terutama bantuan dari pemerintah daerah.
Ia menambahkan, tanpa bantuan pemerintah sebenarnya tetap terlaksana,  apalagi kalau ada bantuan dari pemerintah, insyallah bisa selesai. “Satu bulan kedepan kami harus optimis untuk menyelesaikannya. Karena musim ini masyarakat sudah mulai nanam lagi”, ungkapnya.
Sekretaris Desa, Hery menambahkan, dana dari masyarakat yang masuk sebanyak Rp13 juta, sudah dibelanjakan untuk pembelian batu 40 truk, pasir 40 truk, sedangkan tenaga kerjanya dari masing-masing kelompok tani, sehingga mempercepat penyelsaian bendungan tersebut. Jika bendungan ini selesai, sekitar 15 hektar are lahan sawah dapat menikmati air untuk menanam lagi.
“Mudah-mudahan dengan dilihat langsung oleh SM akan ada dorongan dari pembaca dan terketuk hatinya baik perorangan maupun kelompok untuk ikut membantu pendanaannya”, cetus Hery. (SM.02)
×
Berita Terbaru Update