Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Warga Cenggu Antri Beli Minyak Tanah

19 April 2012 | Kamis, April 19, 2012 WIB Last Updated 2012-04-19T14:42:21Z

Bima. (SM).- Antrian pembelian minyak tanah di Desa Cenggu Kecamatan Belo kerap terjadi saat agen resmi minyak tanah mendrop minyak tanah kepada pangkalan. Antrian itu berlangsung karena takut kehabisan minyak tanah. Peristiwa serupa terjadi di hamper semua wilayah di Kabupaten Bima.

Menurut warga Cenggu, Aminah,  pendistribusian minyak tanah ke Desa Cenggu sekali seminggu, yakni hari Rabu. “Kami terpaksa antri, karena takut kehabisan. Pengalaman yang ada, keesokan harinya minyak sudah habis,” papar Aminah.
Menurut  warga Cenggu, minyak tanah banyak di jual ke luar desa. Pengecer yang ada di desa menjualnya ke pembeli dari desa lain dengan harga Rp60 Ribu perjiregen.  Sebetulnya, kata dia lagi, kebutuhan akan minyak tanah akan tercukupi andaikata pengecer itu tidak menjual ke luar desa.
Bahkan, lanjutnya, ada informasi, minyak tanah itu laku dijual di Lombok dengan harga Rp 150 Ribu persatu jiregen. Satu jiregen berisi 25 liter, jadi bukan hanya satu jiregen bisa lebih dari itu. “ orang  Bima sudah pintar mencari keuntungan, mereka membeli minyak tanah di pengecer yang ada. Lalu di bawa ke Lombok, guna mendapatkan keuntungan yang lebih banyak,” Tandas Aminah. (SM.12)

×
Berita Terbaru Update