Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

UN di SMPN 13 Kota Bima Cukup Terkendali

28 April 2012 | Sabtu, April 28, 2012 WIB Last Updated 2012-04-28T05:40:54Z

Kota Bima, (SM).- Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs khususnya di SMPN 13 Kota Bima dan SMPN 10 Kota Bima berjalan tertib dan terkendali. Sejak hari pertama gelaran UN tanggal 23 April hingga 26 April kemarin, praktis tidak ada hambatan apapun yang dihadapi panitia dan pengawas UN.

Pengawas Pemantau UN, Drs Syahruddin, M.Si kepada Suara Mandiri usai pelaksanaan UN hari terakhir mengaku, pelaksanaan UN selama empat hari di SMPN 13 berlangsung tertib, aman dan  terkendali.
Kata dia, pantauan dirinya salaam UN, tugas dan tanggung jawab pengawas ruang sudah dilakukan dengan baik dan tepat. Hanya pada hari pertama saja yang memerlukan perhatian khusus bagi semua pengawas ruang, karena ada sedikit perubahan dalam hal denah pembagian soal berserta administrasi lainnya berupa berita acara, dan pakta integritas. “Namun kekeliruan pada awal UN itu bukanlah hal yang vital, sebab semuanya dapat ditangani oleh panitia”, cetusnya.
Kedepan, Pengawas Dinas Dikpora Kota Bima ini mengharapkan agar pengawas ruangan perlu mendapat pembinaan khusus, terutama bagi pengawas yang baru pertama kali mendapat tugas mengawas pelaksanaan UN. “Memang harus ada bimbingan khusus kepada pengawas ruang untuk mengurangi tingkat kekeliruannya, terutama bagi yang baru”, pintanya.    
Hal senada juga diakui Kepala SMPN 13 Kota Bima, Yunus Mustakim, S.Pd yang mengatakan, pelaksanaan UN di sekolah yang dipimpinnya cukup terkendali dan tidak ada hambatan apapun, baik persoalan lemabaran LJK, paket soal dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan UN.
Namun Yunus mengaku, dalam UN tahun ini memang ada warna baru yang berkaitan dengan penempatan paket soal setiap peserta UN, seperti pada awal-awalnya para pengawas merasa kebingungan menempatkan paket soal.  Tapi itu dapat diatasi karena dalam amplop paket LJK UN sudah disiapkan denah paket soal setiap harinya yang memudahkan para pengawas ruang mendistribusikan paket soal. Sehingga UN berlangsung sebagaimana mestinya sesuai Prosedur Operasional Standar (POS) Pelaksanaan UN tahun 2012.
Ditambahkannya, kesiapan menghadapi UN baik berkaitan dengan siswa itu sendiri, panitia, dan pengawas ruang UN seharusnya dilakukan desiminasi sekurang-kurangnya dua kali kepada pengawas UN. Sedangkan pada siswa harus melaksanakan les atau belajar tambahan sampai akhir UN. Misalnya, sehari sebelum UN berlangsung siswa masih tetap les untuk mata pelajaran yang besoknya diujikan, begitu juga seterusnya sehingga para siswa tetap konsentrasi pada waktu belajar. “Lebih pentingnya, siswa lebih mantap dan mencapai hasil maksimal”, ungkapnya. (SM.02)
×
Berita Terbaru Update