Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

TPU Sape akan Dipagar Keliling secara Swadaya

16 April 2012 | Senin, April 16, 2012 WIB Last Updated 2012-04-15T17:01:11Z

 Bima, (SM).- Kondisi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kecamatan Sape sangat memprihatinkan, terlihat sembrawut dan kotor, sebab banyak ternak yang berkeliaran di dalamnya dan seolah–olah masyarakat Sape tidak punya keperdulian. Sehingga direncanakan TPU Sape akan dipagar keliling dengan dana swadaya.

Tokoh masyarakat Sape, H.Ismail kepada Suara Mandiri mengatakan, timbulnya ide pemagaran keliling TPU Sape itu karena kondisinya sembrawut dan kotor. Terkesan tidak ada yang masyarakat yang perduli. Bahkan di dalamnya banyak ternak sapi dan kambimg yang berkeliaran.
“Ini yang membuat kami sebagai orang tua untuk tergerak hati dan ada keinginan untuk buat pagar keliling. Kami lihat TPU yang ada di kota-kota besar sangat bersih dan bahkan masyarakat yang menjajal bunga untuk dijual pada pejiarah kubur bisa mendapatkan penghasilan tambahan”, ungkapnya sembari mengatakan bahwa tidak ada seorangpun yang tidak menyukai akan keindahan.
Hal senada juga dikatakan H.Muhtar. Pemagaran keliling kuburan umum di Kecamatan Sape ini sangat penting, karena banyaknya ternak yang berkeliaran di atas kuburan dan ini harus segera dibuat pagar sehingga TPU tidak terkesan kotor. “Berdasarkan pengamatan langsung, pihaknya langsung mengadakan sidang kilat dan membentuk panitia pemagaran TPU Sape yang diketuai H.Ismail”, jelasnya.
Menurut H.Muhtar, sumber dana pemagaran keliling TPU berasal dari masyarakat yang mampu, PNS yang ada di kota dan Kabupaten Bima, pengusaha, BUMN, BUMD dan Pemerintah Kabupaten Bima. “Adapun panjang TPU itu sekitar 1 km. Saya harap masyarakat dapat ikut serta memberikan sumbangan untuk pembuatan pagar keliling TPU Sape”, harapnya. (SM.13)    
×
Berita Terbaru Update