Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

SMP 1 Optimis Mampu Ulangi Prestasi UN

27 April 2012 | Jumat, April 27, 2012 WIB Last Updated 2012-04-27T15:19:21Z
Kota Bima, (SM).- Ujian Nasional (UN) tahun ini, SMPN 1 Kota Bima tak menemukan kendala penting baik sarana dan prasarana, ketersediaan soal dan lembaran jawaban maupun kesiapan siswa. Hingga hari keempat, pelaksanaan UN berjalan baik dan teratur. Bahkan sekolah yang dimaksud optimis mampu mengulangi prestasi tahun lalu, dengan perolehan prosentase kelulusan sebanyak 100 persen.
Tahun lalu, pelaksanaan UN di SMPN 1 Kota Bima, tak sedikit menamui kendala. Mulai dari kekurangan soal, ditemukan kesalahan cetak pada soal, serta kesalahan naskah. Namun tahun ini, kesalahan-kesalahan seperti itu tak ditemukan. “Alhamdulillah tahun ini, problem yang ditemukan seperi tahun lalu tak terulang. Siswa pun bisa nyaman melaksanakan UN,” ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Bima, Drs. Abdul Karim, MPd saat ditemui di ruangannya, Kamis kemarin.
Pihaknya pun merasa optimis hasil UN tahun ini bisa sama dari tahun sebelumnya, yakni prosentase kelulusan 100 persen. Rasa optimis juga diukur dari persiapan yang dilakukan oleh siswa dan sekolah. Mulai dari pembekalan yang maksimal, penambahan jadwal pelajaran serta penyediaan soal yang diprediksi lima tahun berturut-turt.
“Try out sebelum UN, hasil yang kita peroleh sebanyak 75 persen. Kemudian sebulan sebelum UN dilaksanakan, kami membekali siswa dengan pemantapan serta mendalami empat mata UN,” bebernya.
Mengenai beredarnya kunci jawaban melalui SMS, Karim mengaku ada. Namun dirinya tak menemukan bukti fisik dari siswa dan guru, hanya mendengar laporan dari siswa. Tetapi, sejak awal dirinya menegaskan kepada siswa untuk tidak mempercayai jawaban instan tersebut. “Siswa kami mengikuti saran dan ketegasan kami untuk tidak mengikuti jawaban dari SMS itu. Karena siswa juga tak ingin menjadi korban SMS,” katanya.
Dia menambahkan, ssiwa yang terdaftar sebagai peserta UN tahun ini sebanyak 242, namun yang hadir saat pelaksanaan sebanyak 241 siswa. Satu orang meninggal dunia beberapa bulan sebelum UN dilaksanakan. “Kami menganggap siswa kita hadir sebanyak 100 persen,” tambahnya. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update