Bima,(SM).- Kekurangan fasilitas melaksanakan proses Ujian Nasional (UN)
tahun ini, SMA PGRI Kabupaten Bima terpaksa menggelar hajat nasional itu di
SMAN 1 Woha. Kendati demikian, tak ada hambatan yang berarti meski di gelar
pada tempat yang bersamaan.
Ketua Panitia Pelaksanaan UN SMAN 1
Woha, Drs. Suherman saat ditemui usai pelaksanaan UN di ruangannya mengatakan,
tahun ini jumlah siswa yang menggelar UN di SMA 1 Woha sebanyak 320 orang.
Dengan rinciannya, 280 orang dari SMAN 1 Woha dan 40 orang dari SMA PGRI.
Untuk SMAN 1 Woha, 280 orang siswa
yang terdaftar, pada hari pertama UN hadir 100 persen. Kemudian dari SMA PGRI
Kabupaten Bima, dari 40 yang terdaftar, yang hadir pada hari pertama sebanyak
38 siswa. Dua siswa itu, yang satu kecelakaan dan yang satunya lagi tidak ada kabar.
“Sudah coba dihubungi beberapa kali, namun salah satu siswa PGRI itu tak ada
kabar,” katanya.
Diakuinya, secara umum, pada hari
pertama pelaksanaan UN, di SMAN 1 WOha, tak ada kendala. Siswa bisa mengikuti
proses ujian akhir tersebut dengan nyaman dan aman. Bahkan pada hari pertama
tak ditemukan sejumlah soal dan lembar jawaban yang cacat dan rusak. “Saat soal
di bongkar di Polsek Woha, kondisinya dalam keadaan aman. Saat itu pembongkaran
diawasi oleh Polisi dan pengawas serta pihak sekolah,” bebernya.
Dia berharap, pelaksanaan UN pada
hari berikutnya, siswa bisa melaksanakannya dengan senyaman dan seaman hari
pertama. Tak ada hal-hal yang menghambat pelaksanaannya. (SM.07)