Bima, (SM).– Menyambut pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Senin (23-16 April), siswa peserta UN SMPN 3 Woha menggelar dzikir dan do’a bersama pada Jum’at (20/4) yang berlangsung di halaman sekolah setempat.
Pantauan SM, dalam acara dzikir dan do’a bersama tersebut, bukan hanya jajaran sekolah dengan siswa yang ikut serta, tetapi para orang tua murid juga turut hadir untuk mengagung asma Allah SWT untuk mengharap ridho dari sang pencipta semoga dalam pelaksanaan UN anak-anak diberikan kemudahan dalam mengisi lembaran jawaban.
Kepala SMPN 3 Woha, Drs. Chairunnas, M.Pd yang dikonfirmasi usai melaksanakan dzikir dan do’a bersama pada wartawan mengatakan, tujuan kegiatan ini sebagai sebuah bentuk implementasi kita sebagai insan manusia terhadap sang pencipta sekaligus sebagai salah satu ‘senjata pemungkas’ terhadap kepribadian seluruh peserta dalam pelaksanaan UN.
Kata dia, dzikir dan do’a bersama ini dilakukan sebagai wahana untuk bertawaduh dan memohon ridho dari yang kuasa semoga dalam pelaksanaan UN tahun 2012 ini diberikan kekuatan lahir dan batin serta dijauhkannya segala bentuk hambatan serta rintangan selama pelaksanaan UN berlangsung.
Menurutnya, menghadapi pelaksanaan UN ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dan ikhtiar melalui kegiatan les rutin, try out dan pembahasan serta melakukan evaluasi soal-soal UN tahun sebelumnya, upaya dan ikhtiar kita sudah lakukan semaksimal mungkin, tinggal dengan cara merendahkan diri melalui kegiatan dzikir dan do’a bersama ini dijadikan sebagai senjata menuju pelaksanaan UN yang sukses, jujur dan berpretasi.
Lanjutnya, melalui dzikir dan do’a bersama ini pihaknya juga menengadahkan tangan guna memohon ridho dari Sang Khalik semoga dalam pelaksanaan UN ditahun 2012 ini, sekolahnya bisa meraih kelulusan 100 persen, seperti prestasi yang pernah diraih pada pelaksanaan UN di tahun- tahun sebelumnya, baik dari segi kualitas maupun dari segi kuantitas. Misalnya, dalam prestasi perolehan nilai rata-rata yang digapai oleh empat orang siswa yang mampu masuk dalam 10 besar tingkat kabupaten serta dua orang peserta UN mampu masuk 2 besar tingkat provinsi,” sebutnya.
Dikatakannya, acara dzikir dan do’a bersama ini terselenggara berkat adanya kerjasama antara seluruh pihak sekolah dengan ketua panitia pelaksana Drs. Ismail, ketua panitia pelaksana UN Drs. Maman bersama ketua komite Hardi SE. “Semoga saja apa yang kita hajatkan dalam pelaksanaan ini diberkati yang maha kuasa”, ungkapnya. (SM.11 )
