Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Setahun, Lahan Sawah Susut 5 Ha

17 April 2012 | Selasa, April 17, 2012 WIB Last Updated 2012-04-17T03:28:46Z

Kota Bima (SM).-Derasnya pembangunan fisik di Kota Bima beberapa tahun terakhir berimbas menyusutnya luas lahan pertanian khususnya lahan persawahan. Data dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Kota Bima, setiap tahun areal persawahan menyusut lima hektar sementara aturan pemerintah menjadikan lahan persawahan lahan abadi sepertinya kurang dipahami masyarakat.

Bagaiman kondisi 20 tahun yang akan datang, bila sebagian besar areal persawahan beralih fungsi menjadi pemukiman, apakah kebutuhan akan beras warga kota tergantung dari persediaan daerah tetangga oleh karena itu perlu solusi yang tepat dari pemerintah tidak membiarkannya terus tergerus karena memang kebutuhan akan pangan harusnya seimbang dengan pembangunan ekonomi perkotaan. Tentunya pembahasan Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah (RT/RW) dipercepat sehingga akan diketahui bagaiman kota bima kedepannya.
Lebih anehnya lagi berdasarkan data Distarnak walaupun terjadi penyusustan lahawan persawahan setiap tahun hasil panen khususn padi gabah kering cenderung naik, bahkan untuk panen tahun 2011 sampai april 2012 berdasarkan data distarnak kota bima mencapai 42 ribu ton gabah kering giling meningkat 20 persen.
Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Holtikutural (PTPH) Dispertanak Kota Bima,Jamaludin. SP kepada media ini menjelaskan walaupun belum ada data falid mengenai penyusutan lahan persawahan diKota Bima dari pantauan dilapangan diperkirakan menyusut seluas lima hektar setiap tahunnya, diketahui penyusutan tersebut sepenuhnya karena pengalihan fungsi menjadi lahan pemukiman.”biasanya dibangun rumah” ujarnya.
Jelas Jamaludin, untuk mengurangi intensitas peralihan fungsi lahan persawahan menjadi pemukiman, pemerintah daerah telah menerbitkan aturan menjadikan lahan persawahan khususnya lahan basah menjadi lahan abadi, namun walaupun pemerintah telah menerbitkan aturan tersebut sepertinya masyarakat masih enggan mamahaminya. Juga tentunya kata Jamaludin sudah menjadi lumrah bila imbas dari sebuah perkotaan adalah minimnya lahan terbuka hijau termasuk lahan persawahan.
Mengenai peningkatan hasil panen khususnya gabah kering giling tidak terpengaruh penyusutan lahan sawah, tetapi lebih pada cara pertanian yang lebih modern dengan penyiapan bibit unggul dan dukungan pupuk serta pembasmi hama yang memang setiap tahun berkembang lebih efektif, contohnya saja untuk tahun 2011 sampai dengan april 2012 hasil panen padi meningkat tidak saja dilahan persawahan juga ladang atau padi gogo. Total untuk panen tahun ini mencapai 42.400 ton dengan total luas lahan 7582 hektar (SM.08)
×
Berita Terbaru Update