Bima, (SM).- Selama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan SMP, aparat kepolisian diikutsertakan dalam tim pengawasan ujian bersama Pengawas Dinas Dikpora. Demikian dikatakan AKBP, Dede Alamsyah SIk saat ditemui Suara Mandiri di Polsek Woha, Kamis (26/4).
Dijelaskannya, selama pelaksanaan UN, pihaknya belum mendapatkan adanya laporan ataupun ditemukan pelanggaran UN, termasuk adanya penyebaran kunci jawaban. Dalam pengawasan itu, Kepolisian Resor Bima Kabupaten melibatkan sebanyak 145 personil untuk SMP dan 87 anggota untuk SMA. “Alhamndulillah, tidak ada pelanggaran ataupun kebocoran soal maupun kunci jawaban yang kami terima. Pelaksanaan UN dinilai cukup aman, lancar dan tertib”, ujar Dede yang diamini Usman J, selaku Kapolsek Woha.
Sedangkan pada pelaksanaan UAS di tingkat sekolah dasar, Kapolres yang akrab dengan masyarakat itu mengaku belum ada permintaan untuk melakukan pengawasan. Pihaknya, pada saat pelaksanaan UAS UN di tingkat SD hanya melakukan patroli keliling. “Kami siap bantu pengawasan apabila dibutuhkan. Namun kami tetap melakukan patroli, anggota Polsek akan terjun patroli keliling nantinya”, jawab Dede.
Lanjutnya, dengan situasi yang tertib, lancar dan aman itu diharapkan nanti pada saat pengumuman hasil ujian pun akan kondusif seperti sekarang. Euforia kelulusan, diharapkan para siswa mampu menahan diri. Bagi yang tidak lulus harus bersabar, jangan mengambil tindakan yang anarkis. Jangan sampai ada insiden pengerusakan oleh siswa sebagai bentuk ketidakpuasan atas ketidaklulusan itu. “Saya harap orang tua juga harus mempu membimbing putera-puterinya, jangan sampai ada hal – hal yang negatif apalagi ada tindakan anarkis pada saat pemgumuman nanti”, harapnya. (SM.12)