 |
| Walikota Bima memberikan sambutan saat peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-48 di Rutan Bima, Jumat kemarin. Kegiatan tahunan tersebut, tahun ini mengangkat tema Membangun Optimisme pemasyarakatan produktif. (Foto: Bin SM) |
Kota Bima,(SM).- Tanggal 27 April, menjadi hari yang sangat bersejarah bagi penyelenggaraan tugas pemasyarakatan. Karena pada tanggal itu 27 April 1964, dalam konferensi nasional kepenjaraan di Lembang Bandung, telah disepakati perubahan perlakuan terhadap pelanggaran hukum secara konseptual dari system kepenjaraan menjadi system pemasyarakatan.
Dan untuk mengenang peristiwa tersebut, maka tanggal 27 April dijadikan Hari Bhakti Pemasyarakatan yang diperingati setiap tahun diseluruh Indonesia. Di Rumah Tahanan (Rutan) Bima pun, Jumat kemarin menggelar hajatan yang sama. Dengan penuh khidmat, yang hadir saat itu, Walikota Bima dan jajarannya, Muspida serta seluruh tahanan dan Napi, larut dalam proses acara tahunan tersebut.
Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin dalam sambutannya mengaku sangat mendukung tema Hari bhakti pemasyarakatan ke-48 tahun 2012 yang telah ditetapkan yakni “Membangun Optimisme pemasyarakatan produktif”. Menurutnya, peringatan ulang tahun selayaknya dimaknai sebagai momentum bersyukur dan merenungkan kembali apa yang sudah dilakukan, apa yang sudah dicapai serta apa yang belum tercapai dan mengapa hal itu terjadi. “Jawaban atas pertanyaan itu menjadi bekal untuk membulatkan tekad dalam menggapai dan mencapai tujuan dimasa yang akan datang secara lebih rasional dan realisitis,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, pemasyarakatan produktif hendaknya dimaknai sebagai, komitmen petugas untuk bekerja keras, cerdas, dan ikhlas serta jauh dari segala bentuk penyalahgunan kewenangan. Kemudian pemberdayaan warga binaan pemasyarakatan secara positif, dalam wujud pelatihan dan kesempatan berproduksi. Keikutsertaan masyarakat secara aktif dan berkesinambungan dalam pelaksanaan tugas pemasyarakatan denagn tetap mengedepankan penghormatan trerhadap tugas, tanggungjawab dan wewenang institusi.
Di tempat yang sama, Kepala Rutan Bima, Gun Gun Gunawan, AMd. IP, SH, MH mengatakan, penyelenggaraan Hari Bhakti Kemasyarakatan tahun ini secara nasional dilaksanakan di Sorong, untuk Provinsi NTB, di gelar di kantor Wilayah. Karena Bima tergolong jauh dari wilayah, maka diberikan kesempatan untuk menggelar kegiatan yang sama di daerah. “Meski tidak bersama digelar pada Wilayah, namun penyelenggaraan di daerah tak menghilangkan nilai dan esensinya,” ujar Gun Gun.
Kata dia, Sesuai dengan tema tahun ini, tahanan dan narapidana akan terus dibina dan didorong untuk tetap optimis, diasah untuk menjadi manusia yang jauh lebih baik dari sebelumnya, bermanfaat, produktif serta mandiri dalam menjalankan hidup di Rutan Bima. Bahkan dalam rangka mewujudkan itu, pihaknya memberikan kesempatan bagi tahanan dan napi yang kreatif agar mengembangkan diri dengan kreatifitasnya. “Hasil karya napi dalam bentuk kerajinan sudah ada. Walikota Bima merespon baik dan akan membantu untuk dipasarkan,” bebernya.
Dia menambakan, dengan perayaan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-48, dirinya berharap yang telah dilakukannya bisa memberikan yang terbaik untuk pemasyarakatan. Dan tidak lupa juga dirinya mengajak untuk sama-sama membersihkan Rutan Bima dari praktek yang tak sesuai dengan aturan dan kewenangan. Agar kedepan institusi tersebut menjadi institusi yang berwibawa dan dan bersih dari praktek-praktek yang tidak baik. (SM.07)
