Bima,(SM).- Tahun ini, siswa di Kabupaten Bima yang mengikuti Ujian
Nasional (UN) lebih banyak dari tahun sebelumnya. Dari jumlah tahun ini,
peserta bertambah sebanyak 575 orang. Total siswa yang terdaftar mengikuti UN
tahun ini sebanyak 7195 orang.
Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima, Drs. Basyirun, SPd, MPd
mengatakan, tahun lalu jumlah total peserta UN sebanyak 6.620 orang, sedangkan
tahun ini sebanyak 7195, dengan rincian, SMA/MA sebanyak 6.404 dan SMK sebanyak
791 orang siswa.
Sementara sekolah yang mengikuti UN
tahun ini, lanjutnya, SMA/MA, Negeri sebanyak 30 sekolah, sedangkan swasta
sebanyak 35 sekolah. Kemudian SMK Negeri sebanyak sembilan sekolah dan SMK
swasta tiga sekolah. “Untuk Prosentase kelulusan tahun lalu, kita yang
tertinggi di Provinsi NTB yakni sebanyak 99,76 persen. Kita berharap tahun ini
bisa mempertahankan prestasi tersebut,” harap Basyirun saat ditemui di meja
kerjanya, Senin kemarin.
Ditanya aktifitas UN pertama tahun
ini, Basyirun mengaku masih berjalan aman. Baik dari soal dan lembar jawaban
yang tidak mengalami kerusakan, sampai pelaksanaannya yang tidak dicederai
dengan infoirmasi lembaran jawaban yang beredar duluan. “Kami punya laporan
pengaduan. Hingga kini belum ada yang masuk,” katanya.
Kemudian mengenai siswa yang tidak
hadir, dia mengaku, baru mendapatkan satu laporan dari Sub Rayon Sape. Siswa
yang belum diketahui berasal dari sekolah mana tersebut, tidak hadir karena
sehari sebelum UN, mengalami kecelakaan. “Karena musbiah, dia akaan mengikuti
Ujian susulan,” terangnya.
Dia menambahkan, selama UN
berlangsung dan meminimalisir tingkat kecurangan, pihaknya sudah mengerahkan 25
orang pengawas pendidikan, seperti Sekretaris Dikpora Kabupaten Bima, Kabid,
Korwas, Dewan Pendidikan, dari Jajaran Kementrian Agama Kabupaten Bima. Juga
ditambah dengan pengawas Independen dari Universitas Mataram. “Moto kita untuk
UN tahun ini, Jujur dan berprestasi. Semoga pelaksanaannya lancar dan tanpa
hambatan,” harapnya. (SM.07)