Kota Bima,(SM).- Senin kemarin merupakan hari pertama siswa SMA sederajat di
lingkup Dikpora Kota Bima, mengikuti Ujian Nasional (UN) yang digelar selama
empat hari kedepan hingga 19 April.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Dikpora) Kota Bima, Drs
Suriadi, pada Suara Mandiri Senin (16/04) saat memonitoring pelaksanaan
UN bersama Walikota Bima dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD),
disejumlah sekolah, menjelaskan, jumlah siswa yang mengikuti Un mulai dari
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak 1.065 siswa, untuk SMU jurusan IPA
sebanyak 1.161 siswa, Madrasah Aliayah (MA) sebanyak 640 siswa, hingga berjumlah
3700 siswa secara keseluruhan lingkup Kota Bima.
Terpantau dibeberapa sekolah, semisal di SMU I Kota Bima,
pelaksanaan UN berjalan sebagaiaman yang diharapkan. Seluruh siswa terlihat
serius mengisi deretan soal Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran pertama
yang diwajibkan pada UN hari pertama pelaksanaan. Berbagai lelemn pemangku
kepentingan mulai dari pemantau hingga pengawas Propinsi dan independen serta
pengawas ruangan, tengah disibukan pada tugas masing-masing.
Kepala SMU I Kota Bima, Drs H M Jafar Abbas menjelasakan, jumlah
siswanya yang mengikuti UN sebanyak 271 siswa yang terbagi dalam 20 siswa pada
14 ruangan yang telah disediakan. Seluruh siswa tersebut jelasnya, hadir semua
untuk mengikuti UN. Hingga UN hari pertama berlangsung, tidak ada masalah yang
dihadapi pihak sekolah. Menyoal target kelulusan untuk tahun ini, tentu
harapannya lulus semua dan memperoleh angka kelulusan diatas 5,5 sebagai syarat
kelulusan secara nasional.
Harapan itu, kata Jafar, tentu tidaklah berlebihan. Sebabnya,
merujuk hasil Try Out yang begitu memuaskan dengan nilai diatas rata-rata
bahkan ada beberapa siswa di salah satu mata pelajaran, menembus nilai 10.
Pula, target kelulusan 100 porsen sebagaimana tahun sebelumnya, didukung oleh
aturan nilai kelulusan yang dikonversi dengan nilai Ujian Sekolah yang sudah
digelar sebelum UN. Dimana 40 porsen nilai kelulusan pada ujian sekolah dan 60
porsen pada nilai UN.
Sementara di SMU 3 Kota Bima, saat Walikota bersama rombongan
memantau jalannya UN, dilaporkan pihak sekolah dari 232 siswa yang mengikuti
ujian, ada satu siswa yang tidak hadir. Diperoleh alasan ketidak hadiran karena
keinginan sendiri, mulai dari pelaksanaan ujian sekolah. Untuk SMU 3,
dari 233 siswa yang mengikuti UN, terbagi dalam 13 ruangan yang masing-masing
terisi 20 orang.
Di SMKN 3 Kota Bima jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 119
orang. Yang hadir saat UN 118 siswa. Satu siswa alpa atas nama Ayu
Realita Kelas Tata Busana. Alasan siswa yang satu ini karena sudah menikah
beberapa pekan sebelum pelaksanaan UN. Sejauh ini, soal UN dan sejumlah
perangkat lain aman. Tidak ditemukan soal dan lembar jawaban yang rusak
alias cacat.
Walikota Bima, HM Qurais H Abidin, berharap seluruh siswa yang
mengikuti UN, lulus semua dan memperoleh nilai yang memuaskan. Menyoal jalannya
ujian, katanya, sudah sangat kondusif dan telah berjalan lancar sebagaimana
yang diharapkan. “Itu semua berkat kerjasama semua pihak dan dukungan langsung
pihak Kepolisian yang terus mengawal proses pelaksanaan dari distribusi dan
pengaman soal UN. (SM.08)