Bima, (SM).- Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnaen,
ST meminta pada seluruh peserta US dan UN yang akan melanjutkan studi di
perguruan tinggi nantinya, tidak mengambil jurusan yang aneh-aneh.
Maksudnya, jelas orang nomor satu di
Kabupaten Bima itu, jika nanti memiliki niat melanjutkan kuliah pada perguruan
tinggi, pilihlah jurusan yang memiliki formasi menjadi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) yaitu jurusan pendidikan dan ilmu kesehatan. “Jangan pilih jurusan yang
peluangnya kecil,” ajak Ferry Jum’at (6/4) di Paruga Na’e Bolo.
Dalam acara yang diikuti ribuan
siswa tersebut, H. Ferry berpesan, upaya selanjutnya yang juga penting untuk
dilakukan adalah tekun belajar, membuka buku bahan ajar dan mencari referensi
melalui media internet. "Hari ini kita berdzikir, memohon kepada Allah agar
pada saat Ujian Nasional (UN) nanti diberikan kemudahan, tetapi jangan
lupa, setelah pulang ke rumah kembali belajar dan banyak membuka
buku,” tegasnya.
Agar harapan ini terkabul, Bupati
menyatakan, kerja keras jajaran Dinas Dikpora dan para guru amat penting dalam
membekali dan mempersiapkan dengan baik para siswa kelas III menghadapi UN
mendatang.
“Kepada anak-anak yang kelas III
SMA, saya sangat paham kalian punya niat dan cita-cita
masing-masing. Ada yang bercita-cita menjadi Presiden, Bupati, dokter dan
banyak lagi keinginan lainnya, silahkan perjuangan tetapi harus bernazar.
Misalnya kalau nanti sudah lulus, nazarnya menyembelih ayam, kambing atau
apapun yang bermanfaat,” katanya.
Jika kalian ingin meraih
keberhasilan, saran Bupati, harus fokus belajar, jangan cepat-cepat menikah,
nanti malah akan sulit melanjutkan studi, apalagi bagi yang perempuan.
"Jangan harap bisa lanjut kuliah kalau sudah punya suami dan anak, pesan
ini untuk yang laki-laki juga,". pesannya.
Untuk mencapai keberhasilan dalan ujian,
tambah Bupati, perbanyak referensi, cari contoh kumpulan soal tahun lalu, buka
situs internet dan media belajar lainnya. “Untuk ini saya harapkan kepada
Kepala Dinas, kepala sekolah dan para guru untuk membantu para siswa mencari
materi yang diperlukan untuk memperkaya pengetahuan siswa kelas III dalam
menghadapi UN nanti,” tandasnya. (SM.11)