Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pergerakan HMI tak Bertendesnsi Politik

17 April 2012 | Selasa, April 17, 2012 WIB Last Updated 2012-04-17T03:33:43Z

Kota Bima, (SM).- Gelombang protes yang terus dilakukan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima di kantor Pemkot Bima dan Polres Bima Kota saat ini, diakui sedikitpun tak bersentimen politik.
Sebagaimana dikatakan Ketua Umum HMI Cabang Bima, Mansyur pada koran ini, pergerakan yang mereka lakukan merupakan bentuk ketersinggungan mereka terhadap pelecehan organisasi HMI dan sedikitpun tak bertendensi politik. “Kami tidak punya kepentingan politik apapun. Pergerakan kami murni menuntut bentuk ketersinggungan kami secara organisatoris,” aku Mansyur.

Tuntutan HMI saat ini, jelas Mansyur, menuntut keadilan agar pihak kepolisian sebagai aparat penegak hukum sesegera mungkin menangkap oknum pelaku pengerusakan, pembakaran inventaris HMI Cabang Bima dan penganiayaan empat anggota HMI. “Kembali ingin kami tegaskan, dalam menangani masalah ini pihak aparat hendaknya tidak menerima intervensi dari pihak lain,” pintanya.
Dia menegaskan, HMI Cabang Bima tidak pernah punya masalah dengan masyarakat masyarakat Mande Kelurahan Sadia. Dalam aksinya, HMI hanya menuntut agar pelaku pembakaran dan penganiayaan segera ditangkap. Katanya, selama pelaku tersebut belum dikerangkeng, selama itu pula mereka melakukan pergerakan.  
“Saya harap ada pemahaman psikologis dari warga Mande. Dalam hal ini kami hanya menuntut penangkapan pelaku yang telah merusak dan menganiaya anggota kami. tidak sedikitpun pergerakan ini memojokan masyarakat. Kami hanya ingn penegakkan supremasi hukum,” tandasnya.
Senin (16/4) kemarin, HMI Cabang Bima kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Polres Bima Kota. Aksi mereka, masih seputar desakan penangkapan pelaku pembakaran inventaris sekretariat dan penganiayaan anggota HMI Cabang Bima. Hanya saja, dalam aksi tersebut mereka tak berhasil menemui Kapolresta, karena yang bersangkutan tak di tempat. (SM.04)
×
Berita Terbaru Update