Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pansus Honorer K1 Temui Bupati

17 April 2012 | Selasa, April 17, 2012 WIB Last Updated 2012-04-17T03:08:12Z

Dompu, (SM).- Panitia Khusus (Pansus) DPRD Dompu yang menelusuri dugaan manipulasi data honorer K1 yang lulus verifikasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebanyak 173 Senin (16/4) menemui Bupati Dompu. Pansus yang diketuai Ketua Komisi I, Sirajuddin, SH menemui Bupati di ruangan kerjanya sekitar pukul 11.00 pagi.

Anggota Pansus H.Didi Wahyuddi, SE mengatakan, kedatangan menemui Bupati guna menyamakan persepsi antara eksekutif dan legislatif terhadap persoalan honorer K1 sebanyak 173 yang lolos verifikasi BKN,  dimana diantaranya terindikasi tidak sesuai prosedur seperti yang tertuang dalam PP 48 tahun 2005 dan Surat Edaran Menpan nomor 05 tahun 2010. “Dari eksekutif ada tim verifikasi. Sedangkan kami sendiri membentuk Pansus. Kedua alat ini sama – sama menelusuri dugaan manipulasi data honorer,” katanya.
Pada pertemuan itu, Pansus juga menyampaikan harapan kepada tim verifikasi data agar berkerja secara maksimal dan transparan. Setiap laporan dari para honorer tentang unsur penyimpangan berupa manipulasi data, harus ditindak lanjuti secara profesional, misalnya melakukan klarifikasi kembali pada pihak yang dicurigai.
Disamping itu, Kepala Dinas, Sekretaris dan bendahara yang memahami tentang SK, daftar hadir dan pembayaran gazi honorer harus dihadirkan. Tim harus meminta keterangan kepada pihak dimaksud supaya jelas dan tak hanya mendengar laporan sepihak.
Terlebih lagi, pihaknya mengusulkan agar Tim dan  Pansus DPRD bersama – sama ke BKN untuk meminta agar pemerintah pusat dapat menambah kuota  honorer K1 yang lolos dari 173 menjadi 251.  ‘’Apalagi sebelumnya pihak BKN pernah menyebutkan bahwa jatah Dompu untuk formasi  honorer K1 pada tahun 2012 sebanyak 251. Makanya kita ingin tagih  agar BKN dapat memenuhi kuota sesuai yang dijanjikan,’’tandasnya.
Mendengar hal itu, tambah Didi, Bupati sangat setuju dan akan menentukan waktu yang tepat untuk berangkat ke BKN. “Bupati serus ingin ke BKN bersama kami. Jangankan yang 251 orang yang harus diperjuangkan, bila perlu 400 lebih orang sesuai dengan nama honorer K1 yang diusulkan akan diperjuangkan semua,” kata Didi. (SM.15)
×
Berita Terbaru Update