Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Muskerda, PKS Fokus Bangun Markas Dakwah

24 April 2012 | Selasa, April 24, 2012 WIB Last Updated 2012-04-24T03:13:20Z

Bima, (SM).- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bima menggelar Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) dengan mengususng tema “Menuju 3 Besar Bersatu PKS Bekerja Untuk Masyarakat Bima” di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bima, Ahad (22/4).

Muskerda DPD PKS Kabupaten Bima dibuka secara resmi oleh Ketua DPW PKS Propinsi NTB Suryadi JP.ST, dihadiri Dewan Syuro Pusat yang kini menjadi Menteri Pertanian RI Dr . Ir. H. Suswono, MMA
Ketua DPD PKS Kabupaten Bima Ilham Yusuf, mengatakan, Muskerda merupakan wadah memutuskan langkah-langkah yang akan ditempuh dalam mewujudkan cita-cita partai menghadapi tahun 2013. “Mari kita bekerja dan melimpahkan diri baik dalam suka maupun duka untuk Kabupaten yang kita cintai ini,”ajaknya.
Sambung Ilham,  dalam waktu dekat DPD PKS Kabupaten Bima akan memulai peletakan batu pertama pendirian Markas Dakwah Kabupaten Bima (MDKB). Dalam pembangunan tersebut sangat diharapkan dukungan dari seluruh kader Partai sehingga markas dakwah bisa diselesaikan secepatnya.
Sementara Ketua DPW PKS Propinsi NTB Suryadi JP.ST. menegaskan, tahun ini bagi PKS merupakan tahun mobilisasi dan ekspansi, sedangkan tahun kemarin telah dilaksanakan kegiatan konsolidasi sehingga diharapkan kepada seluruh kader partai dengan semangat yang tinggi harus terus mendorong untuk tercapainya target yang ditetapkan, baik target tingkat Nasional, Provinsi maupun tingkat kabupaten.
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan partai, lanjutnya, semua kegiatan yang ingin dilaksanakan dia minta seluruh kader melakukan musyawarah dan merundingkan, guna menyerap aspirasi seluruh anggot kader untuk dijadikan komitmen sehingga berjalan sesuai harapan bersama.
Menteri Pertanian yang juga anggota Dewan Syuro DPP PKS Ir. H. Suswono, MMA, disela-sela acara resmi Kunker di Kabupaten Dompu, berharap seluruh kader PKS dapat memberikan sumbangsihnya dalam rangka kemakmuran bangsa. Sebagai kader PKS, lanjutnya, berpolitik tidaklah sebuah persoalan yang tabu lagi.
“Kalau berbicara kekuasaan, persoalannya kalau kita berkuasa mau jadi apa, akan tetapi ketika kita sedang berkuasa jangan sampai kita memberikan mudharat bagi masyarakat. Jadi kalau kita berkuasa, amanatkanlah suatu jabatan dan hilangkan kemungkaran serta keserakahan,” katanya.           
Dalam orientasi berpartai, jelasnya, dirinya mengajak menjunjung tinggi ibadah yang selalu terikat dengan aturan-aturan Allah dan tidak tanamkan niat berpartai untuk masalah dunia saja. “Marilah kita jadikan PKS sebagai wadah berdakwah karena segala sesuatu dalam kehidupan tidak ada satupun yang kekal semuanya pasti akan sirna dan luput dalam kehidupan kita,”ajaknya.
Lanjutnya, dalam kehidupan bermasyarakat, kader PKS harus bisa memberikan advokasi maupun bentuk kegiatan yang dibutuhkan masyarakat untuk mendapatkan tiket ke surga. Khusus pimpinan partai, ingatnya, harus mengetahui program-program yang diturunkan pemerintah kepada masyarakat sehingga dapat memberikan advokasi dan pendampingan terhadap kepentingan masyarakat. “Kalau ada yang didzolimi, bantu mereka jangan dilihat apakah dia mendukung kita atau tidak,”imbuhnya. (SM.11)
×
Berita Terbaru Update