Bima, (SM).- Terhitung sejak Jum’at pagi pecan
lalu, pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bima wilayah
Woha mengalami kendala menyusul kerusakan mesin pompa.
Pelanggan PDAM sekitar wilayah Woha,
Belo dan Palibelo tidak bisa menikmati pasokan air bersih dari PDAM. Hingga
hari Senin kemarin, merupakan hari ke empat warga di tiga Kecamatan dan
sekitarnya menikmati ketidaknyamanan itu.
Penelusuran wartawan Suara Mandiri,
pasokan air bersih dari PDAM wilayah Woha mengalami kendala mulai hari Jum’at 7
April 2012 sekitar pukul 10.00 wita. Tidak ada pemberitahuan resmi dari pihak
PDAM adanya kendala tersebut. Untuk menutupi kebutuhan air bersih, semenjak
adanya kendala warga terpaksa harus mengambil air pada tempat lain. Bahkan, ada
beberapa warga yang harus mengeluarkan biaya guna mengambil air bersih pada
tempat lain.
Bagi yang tidak sanggup memikul air,
ada warga yang menggunakan jasa benhur sebagai transportasi pengangkut. “Satu
kali angkut, kita bayar ada yang 7 ribu sampai 10 ribu,” ucap Nurfidaris, salah
seorang Warga Desa Talabiu.
Nurfidaris adalah salah satu dari
sekian pelanggan setia PDAM yang merasa tidak nyaman adanya gangguan pelayanan
tersebut. “Sebenarnya bukan kali ini saja kami merasa tidak nyaman. Dulu,
pasokan airnya keruh dan kotor,” tuturnya.
Kali ini pelanggan PDAM setempat
disuguhkan dengan tidak adanya pasokan air sama sekali lantaran mesin pompa
yang rusak. “Kita harapkan hal ini tidak berlangsung lama. Kita benar-benar
susah,” imbuhnya.
Kepala PDAM Wilayah Woha Muhktar AB
yang dihubungi via seluler, mengakui pasokan air PDAM di wilayah Woha dan
sekitarnya mengalami kendala. “Memang ada kerusakan pada bagian mesin
pompanya,” ujarnya.
Ia perkirakan, pasokan air bersih
dari pihaknya akan kembali normal seperti semula pada hari Selasa pekan ini.
“Sejak mulai mengalami kerusakan, kita sudah maksimal perbaiki. Kita perkirakan
besok (hari ini) sudah normal kembali,” katanya. (SM 06)