Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Mesin Rusak, Produksi PDAM Macet

10 April 2012 | Selasa, April 10, 2012 WIB Last Updated 2012-04-10T03:28:55Z

Bima, (SM).- Terhitung sejak Jum’at pagi pecan lalu, pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bima wilayah Woha mengalami kendala menyusul kerusakan mesin pompa.
Pelanggan PDAM sekitar wilayah Woha, Belo dan Palibelo tidak bisa menikmati pasokan air bersih dari PDAM. Hingga hari Senin kemarin, merupakan hari ke empat warga di tiga Kecamatan dan sekitarnya menikmati ketidaknyamanan itu.

Penelusuran wartawan Suara Mandiri, pasokan air bersih dari PDAM wilayah Woha mengalami kendala mulai hari Jum’at 7 April 2012 sekitar pukul 10.00 wita. Tidak ada pemberitahuan resmi dari pihak PDAM adanya kendala tersebut. Untuk menutupi kebutuhan air bersih, semenjak adanya kendala warga terpaksa harus mengambil air pada tempat lain. Bahkan, ada beberapa warga yang harus mengeluarkan biaya guna mengambil air bersih pada tempat lain.
Bagi yang tidak sanggup memikul air, ada warga yang menggunakan jasa benhur sebagai transportasi pengangkut. “Satu kali angkut, kita bayar ada yang 7 ribu sampai 10 ribu,” ucap Nurfidaris, salah seorang Warga Desa Talabiu.
Nurfidaris adalah salah satu dari sekian pelanggan setia PDAM yang merasa tidak nyaman adanya gangguan pelayanan tersebut. “Sebenarnya bukan kali ini saja kami merasa tidak nyaman. Dulu, pasokan airnya keruh dan kotor,” tuturnya.
Kali ini pelanggan PDAM setempat disuguhkan dengan tidak adanya pasokan air sama sekali lantaran mesin pompa yang rusak. “Kita harapkan hal ini tidak berlangsung lama. Kita benar-benar susah,” imbuhnya.
Kepala PDAM Wilayah Woha Muhktar AB yang dihubungi via seluler, mengakui pasokan air PDAM di wilayah Woha dan sekitarnya mengalami kendala. “Memang ada kerusakan pada bagian mesin pompanya,” ujarnya.
Ia perkirakan, pasokan air bersih dari pihaknya akan kembali normal seperti semula pada hari Selasa pekan ini. “Sejak mulai mengalami kerusakan, kita sudah maksimal perbaiki. Kita perkirakan besok (hari ini) sudah normal kembali,” katanya. (SM 06)
×
Berita Terbaru Update