Bima, (SM).- Lomba desa se-Kabupaten Bima, pecan depan mulai
dihelat. Desa yang telah ditetapkan sebagai duta kecamatan, diharapkan mulai
berbenah dan melakukan penataan.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat
Desa (BPMDes) Kabupaten Bima Putarman, SE, mengatakan, tim lomba desa telah
dibentuk. Dia meminta, tim juri yang terlibat memberikan penilaian, dapat
berlaku jujur dan profesional. “Tim Tidak boleh menilai karena suka dan tidak
suka terhadap satu desa. Apalagi, menerima sogokan pasti gak boleh. Artinya
harus tetap memberikan penilaian yang objektif sesuai data dan fakta yang ada
di lapangan,” paparnya.
Putarman yang didampingi Kepala
BPPKB Drs. H. Arifudin HMY, Sekretaris BPMDes Syafrudin Daud, S. Sos dan Kabid
KPA Sosbud Indra Nurjaya, SH saat memimpin rapat persiapan penilaian lomba desa
menegaskan, penilaian tim juri tetap harus berdasarkan Peraturan Menteri Dalam
Negeri No. 13 Tahun 2007.
Dia mengharapkan Tim juri yang
berasal dari Humas dan Protokol Setda Bima, Dikpora Kabupaten Bima,
Kesbanglinmas, Dikes, BPPKB, Tim Penggerak PKK dan BPMDes, dalam memberikan
penilaian tidak keluar dari rambu-rambu yang telah ditetapkan. “Semuanya sudah
jelas indikatornya. Tidak perlu, ditambah tambah atau dikurangi. Tim juri
tinggal memberikan nilai berdasarkan indikator dan variabel penilaian yang
ada,” pinta Putarman.
Sementara dalam catatan
Nurjaya, indikator penilaian yang paling berpengaruh antara lain, pendidikan,
kesehatan, ekonomi, partsipasi masyarakat, keamanan, termasuk kesiapan
pemerintah desa menyiapkan data-data administrasi pemerintahan. “Nah, yang
perlu diperhatikan tim juri juga, selain aspek kelengkapan administrasi, adalah
aspek partisipasi masyarakat, penataan lingkungan, dan tambahan idikator yaitu
jamban dan MCK terkait desa menuju desa ODF,” paparnya.
Kata Nurjaya, penilaian Lomba Desa
akan dimulai tanggal 20 April 2012 dimulai dengan Desa Piong (20/04), Oi Panihi
(21/04), Lido (23/04) Waworada (23/04), Risa (24/04), Timu (24/04), Lanta Barat
(25/04), Buncu (25/04), Nipa (26/04), Hidirasa (26/04), Maria Utara (27/04),
Pela (02/05), Kuta (02/05), Tonda (03/05), Rora (03/05), Sampungu (04/05), Roi
(05/05) dan Kaboro (05/05). (SM.07).