Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Lagi, Toko Emas Dirampok

09 April 2012 | Senin, April 09, 2012 WIB Last Updated 2012-04-09T15:19:41Z

Salah satu peragaan Tari Wura Bongi Monca yang dimainkan Sanggar Salaja Kampo Kelurahan Manggemaci pada pawai Budaya mnyambut HUT ke-10 Kota Bima,
Kota Bima,(SM).- Kawanan perampok bersenjata api (Senpi), Jumat siang lalu, berhasil menggasak sedikitnya 300 gram emas di etalase toko emas “Mas Murni” di bilangan Jalan Soekarno Hatta Kota Bima.
Peristiwa perampokan toko emas tersebut merupakan kali kedua setelah sebelumnya, took emas Ujung Pandang yang bersebelahan dengan yang dirampok Jum’at lalu. Hanya saja, yang terjadi Toko Mas Murni, lebih sadis dan memboyong sekitar 300 gram emas. Sementara sebelumnya, perampok hanya membawa kabur puluhan gram dan tidak bersenjata.

Lengangnya Kota Bima saat ibadah sholat Jum’at tiga hari lalu, rupanya dimanfaatkan oleh sekelompok perampok untuk beraksi. Toko "Emas Murni" milik Frans pada siang sekitar pukul 13.30 wita didatangai pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang. Kawanan perampok beraksi menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara Mandri di Tempat Kejadian Perkara (TKP), pelaku awalnya berpura-pura menjadi pembeli di toko emas. Dua orang berada di dalam toko sekilas tampak sibuk memilih perhiasan sedangkan dua orang lainnya berjaga di luar.
Pada saat menawar harga, komplotan itu tiba-tiba mengeluarkan senjata lalu menodongkannya kepada pemilik toko. Beberapa diantara pelaku memecahkan kaca etalase penyimpanan perhiasan, lalu kabur setelah menjarah setidaknya 300 gram perhiasan emas dari berbagai jenis.
Menurut penuturan saksi mata, dirinya tidak melihat para pelaku masuk. Penjual nasi yang berjualan disamping toko emas itu mengaku hanya melihat setelah pelaku berlari keluar dari toko lalu kabur ke arah barat dengan menggunakan dua sepeda motor. "Pelaku sempat dikejar Frans, pemilik toko dan beberapa orang pemilik toko lain," katanya.
Perempuan yang enggan ditulis namanya itu mengaku melihat pelaku membawa senjata api berjenis pistol dan kampak. "Tadi kejadiannya pas lagi sepi, orang sedang jumatan," paparnya.
Sementara di lokasi kejadian, polisi masih melakukan penjagaan ketat dan digelar olah TKP, sedangkan personil kepolisian lain mengejar pelaku dengan menggunakan senjata lengkap. (SM.08)
×
Berita Terbaru Update