Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Korban Pembacokan tak Bisa Mengenal Pelaku

18 April 2012 | Rabu, April 18, 2012 WIB Last Updated 2012-04-18T13:53:18Z

Bima, (SM). – Korban pembacokan di Desa Campa Senin malam kemarin, Jumran (35) mengaku tidak mengenal satupun sejumlah pelaku penganiayaan atas dirinya di kediaman Bunga.
Saat dikonfirmasi di PKM Madapangga Selasa kemarin, warga Desa Woro Kecamatan Madapangga itu tidak bisa mengenal pelaku karena saat kejadian sangat gelap. “Saat kejadian suasana malam sangat gelap karena saat itu mati lampu. Satupun dari pelaku tidak ada yang saya kenal,”akunya.

Jumra mengakui jika saat itu dirinya bersama Bunga (bukan nama sebenarnya) berada dalam satu rumah. Namun di tengah malam tersebut mereka tidak melakukan perbuatan terlarang dan hanya bersilahturrahmi biasa saja. “Kehadiran saya pada malam itu hanya silahturrahmi saja tidak ada yang lebih seperti apa yang dituduhkan,”tuturnya.
Menurut Jumran, para pelaku pembacokan tersebut hanya dikenal Bunga, karena perempuan itu merupakan warga asli Desa Campa bersama salah seorang berinsial M yang saat langsung membantu dirinya dari amukan sejumlah warga.
Sementara orang tua korban, Ismail yang menemani korban bersama keluarganya di PKM Madapangga, menyesalkan tindakan sepihak yang dilakukan warga Campa. Diapun mengecam ulah tersebut. “Kita selaku orang tua dan keluarga korban mengecam tindakan warga Campa yang main hakim sendiri,”tuturnya.
Atas kejadian yang menimpa anaknya, Ismail meminta pada pihak berwajib untuk bisa meringkus secepat mungkin para pelaku dan diberikan ganjaran yang setimpal sesuai hukum yang berlaku, sebelum terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan. (SM.11)
×
Berita Terbaru Update