Kericuhan sesamA tenaga honorer di ruangan Komisi I saat dialog terkait honorer K1 berlangsung, Senin (16/4). (FOTO: Dedy SM) |
Dompu, (SM).- Sejumlah tenaga honorer, kembali mendatangi Panitia Khusus
(Pansus) DPRD Dompu yang akan menelusuri dugaan manipulasi data honorer
Kategori Satu (K1). Mereka diterima di ruangan Komisi I melalui dialog.
Para tenaga honorer mempertanyakan
komitmen tim eksetif atas janjinya beberapa waktu bahwa mereka akan
melaksanakan tugas verifikasi dan validasi data honorer K1 yang lolos di BKN
sebanyak 173 dalam waktu satu pekan, terhitung Senin 09/4 lalu, namun sampai
saat ini belum menyampaikan hasil verifikasi.
Para honorer khawatir, kerja tim
akan molor sehingga berbenturan dengan masa tenggang selama 14 hari yang
diberikan BKN bagi pemerintah kabupaten/kota dalam menelusuri dugaan
pelanggaran prosedur terhadap data honorer yang lolos verifikasi dimaksud.
Baru beberapa menit dialog berjalan,
tiba – tiba antara tenaga honorer terpaut emosi sehingga percecokan mulutpun
terjadi. Bahkan, antara mereka saling kontak fisik. Malah Sekwan yang kebetulan
berada di ruangan tersebut menjadi sasaran caci maki para honorer.
Suasanapun berubah memanas, sehingga keberlangsungan dialog terganggu. Meski
demikian, para anggota dewan dapat menarik substansi masalah yang harus
dipecahkan.
Karenanya, Ketua Pansus
Sirajuddin SH, meminta Plt Sekda H. Agus Buhari SH,M.SI sekaligus Ketua
Tim verifikasi dan validasi honorer agar hadir memberikan keterangan. Bahkan
Ketua DPRD Dompu juga dihadirkan dalam dialog itu.
Menurut keterangan tim verifikasi
bahwa sampai saat ini pihaknya masih berkerja. Pihaknya akan melakukan
verifikasi dan falidasi data honorer K1 yang lolos di BKN sebanyak 173 dan
sisahnya yang tidak lolos hingga beberapa hari kedepan. Untuk itu,
pihaknya berharap agar massa forum honorer dapat menahan diri tanpa melakukan
tindakan anarkis yang dapat mengganggu ketertiban umum maupun konsentrasi
tim. (SM.15)