Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

26 April 2012 | Kamis, April 26, 2012 WIB Last Updated 2012-04-26T03:56:12Z
FK PNPM-MP Monta: Tidak Ada Desa yang Diistimewakan
Bima, (SM).- Fasilitator Kecamatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Masyarakat Pedesaan (PNPM-MP) Kecamatan Monta, Hidayat S Yuni menegaskan, tidak ada desa yang diistimewakan dalam pelaksanaan program PNPM-MP di Kecamatan Monta. Seluruh desa yang ada di Monta tetap diperlakukan sama.
Dijelaskanya, kenapa Desa Sondo dan Wilamaci tidak mendapatkan alokasi pendanaan tahun 2012. Sebab, LKD yang ada di dua desa itu belum mampu menyelesaikan fisik program hingga batas akhir yang disepakati. Para LKD selaku pelaku program, sudah menyepakati bahwa final ataupun jatuh tempo pelaksanaan program akan berakhir pada 31 Maret. “Pada tanggal jatuh tempo, kedua desa itu belum bisa menyelesaikan pekerjaan. Sehingga, dampaknya di tahun sekarang yakni tidak diberikan alokasi pendanaan”, jelasnya.
Menurutnya, dalam program PNPM-MP mengatakan, berdasarkan aturan PMK nomor 168, bahwa setiap LKD yang tak mampu menyelesaikan volume pekerjaan maka tidak akan dialokasikan untuk mendapatkan kembali anggaranya.
Sudah jelas dan nyata dalam berita acara kesepakatan itu bahwa batas akhir penggunaan dana di program PNPM - MP ini akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2012. Dengan demikian, LKD yang ada di Desa Sondo dan Wilamaci, tidak diberikan. “Aturan itu bersifat nasional, maka kewajiban LKD memberikan laporan terkait volume pekerjaan itu”, urainya.
Sedangkan Fasilitator Tehnis, Eka yang dikonfirmasi terkait tidak dialokasikan pendanaan untuk Desa Wilamaci dan Sondo mengatakan, bagi desa yang tidak menyelesaikan volume program hingga 31 Maret sesuai kesepakatan, sisa dananya akan dikembalikan ke Kas UPK dan untuk menyelesaikan sisa pekerjaan itu diserahkan ke desa yang bersangkutan. Adapun sisa dana yang dikembalikan kas UPK, papar Eka, adalah dana untuk menyewa walas yang akan menyelesaikan pekerjaan pada jalan ekonomi di Desa Sondo. Sedangkan di Desa Wilamaci, adalah dana untuk ongkos pekerja dan buruh. PNPM tak mungkin membayar tenaga yang tak bekerja.
“Bagaimana kami mau mengeluarkan uang, sedangkan pekerjaannya saja belum selesai. Walas belum bisa masuk karena jalan ekonomi di Desa Sondo belum tuntas dikerjakan. Sedangkan di Wilamaci, bagaimana mau bayar orang tak ada yang bekerja”, jawab mantan FT Kecamatan Belo, seraya mengaku bahwa seluruh pekerja yang sudah menyelesaikan pekerjaan sudah dibayar. (SM.12)
×
Berita Terbaru Update