Walikota Bima, H.Qurais H. Abidin saat memimpin upacara peringatan HUT ke-10 Kota Bima, Selasa (10/04) di halaman kantor Walikota. (Foto: Aris SM) |
Kota Bima, (SM).- Membuka lembaran sejarah perjalanan Kota Bima, banyak dinamika yang telah tergores dan tidak sedikit suka
duka yang telah dilewati, ada
pencapaian yang sedikit melegakan, masih
banyak aspirasi dan harapan masyarakat
yang belum dipenuhi. Demikian
ungkapan Walikota Bima H.Qurais H.Abidin ketika memberikan sambutan pada
Upacara HUT Kota BIma ke 10, di halaman Kantor Pemkot Bima.
Secara makro, jelasnya, pencapaian
ekonomi telah cukup berhasil mengarahkan program-program kerja sesuai visi dan
misi Kota Bima sebagai kota
bisnis, perdagangan dan jasa. Hal tersebut diukur parameter
perekonomian diantaranya,
kemampuan Pemkot Bima menekan
angka inflasi jauh dibawah ambang batas toleransi secara konstan beberapa tahun
terakhir, sehingga berefek positif terhadap peredaran uang yang relatif tinggi
dan dinamis, disparitas atau kemampuan daya beli masyarakat relatif stabil,
tumbuhnya titik ekonomi baru yang pesat, industri jasa perbankan yang
menggeliat, pembenahan infrastruktur jasa sehingga sektor jasa dan perdagangan
memberikan kontribusi yang dominan pada pembentukan PDRB Kota Bima.
“Karena kebersamaan itu pulalah menempatkan Kota Bima sebagai daerah
peringkat nomor 2 (dua) dari 10 kabupaten/kota se-NTB dalam pencapaian angka
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan indikator angka harapan hidup,
rata-rata lama sekolah, tingkat melek huruf dan daya beli masyarakat,”
jelasnya.
Ditambahkannya, Pemerintah Kota
Bima menyedari sistem birokrasi
pemerintahan haruslah mapan dan siap melayani sehingga dalam tubuh internal
pemerintah Kota Bima reformasi birokrasi merupakan suatu keharusan.
langkah-langkah pembenahan, penataan dan peningkatan kualitas tata kelola
pemerintahan khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah dan peningkatan
kapasitas aparatur untuk merubah paradigma pelayanan sehingga menjadi paradigma
yang siap melayani dengan jujur, amanah, tulus, tepat dan cepat. (SM.07/SM.04)