Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Desa Piong Siap Ambil Alih JuaraLomba Desa

23 April 2012 | Senin, April 23, 2012 WIB Last Updated 2012-04-23T03:23:31Z

Bima, (SM).- Road Show Tim Juri Lomba Desa tahun 2012 dimulai hari  Jum’at (20/04). Desa pertama yang mendapat kunjungan tim adalah Desa Piong Kecamatan Sanggar.
Saat memberikan sambutan pada penyambutan tim juri Camat Sanggar, M. Umar BA Desa Piong siap bersaing dengan desa lain dalam lomba desa. Meski saat ini, Sanggar cuacanya sangat panas, bukan berarti tim juri memberikan nilai yang panas-panas. "Kami meminta tim juri jangan memberi nilai yang merah”, seloroh Camat sebagaimana diungkapkan Drs Aris Gunawan selaku Kabag Humas dan Protokol Setda Bima, dalam siaran persnya, Sabtu kemarin.

Berbeda dengan Kepala Desa Piong, Syarifudin Ahmad yang blak-blakan di hadapan tim juri meminta agar desanya menjadi juara satu dalam lomba desa. "Tim juri, saya yakin Desa Piong bisa jadi juara tahun ini. Saya mentargetkan harus masuk sepuluh besar”, kata Kades yakin.
Sementara itu, dalam catatan Syarifudin, Desa Piong saat ini mengunggulkan kebersihan lingkungan. Tidak berlebihan, katanya, saat ini Desa Piong sudah bebas buang air besar sembarangan (ODF). "Dulu di RT01 dan RT02 masih buang tinja sembarangan”, aku Kades. Namun, sejak tahun 2010, masyarakat berpartisipasi bersama program PNPM membangun jamban keluarga, dimana masyarakat menyediakan pasir dan batu selebihnya PNPM Mandiri. Kini, hampir di RT yang bersebelahan dengan bukit tidak lagi buang air besar sembarangan. Sebab, hampir tiap rumah memiliki WC. Bahkan, Desa Piong membangun tiga  buah WC umum.
“Karena itu saya yakin juara. Apalagi, Posyandu Flamboyan pernah menjadi juara tingkat Provinsi NTB, sebagai Posyandu terbaik",  ungkapnya.
Ketua Tim Juri Syafruddin Daud, S.Sos  mengatakan, sah-sah saja mentargetkan juara satu. Semua desa  punya hak yang sama untuk juara. Dirinya meyakinkan, tim juri akan memberikan nilai secara jujur. Apalagi, ada delapan bidang penilaian yang memberikan nilai masing-masing. “Saya yakin, tiap juri akan memberikan penilaian riil sesuai kondisi di lapangan”, terangnya.
Salah satu tim juri yang menilai masalah Kamtibmas, Abdul Muis menilai, kondisi keamanan dan ketertiban cukup terkendali. Meski, ada perkelahian, bisa diatasi secara musyawarah.
Muis yang juga Kabid Bina Politik Bina Sosial Kemasyarakatan, memberikan catatan bahwa ada beberapa fasilitar pos kamling yang memadai, seperti kentongan, papan informasi piket. Makanya, Muis mengharapkan agar masyarakat dapat berpartisipasi melengkapi fasilitasi yang belum lengkap. Toh, ini juga untuk kepentingan mereka sendiri. “Jangan sampai, baru ada kejadian yang meresahkan, baru juga ramai-ramai membuat pos jaga”, cetusnya.
Suhardin, salah seorang warga Desa Piong yang dihubungi saat kunjungan ke rumah sehat, mengharapkan desanya bisa mendapatkan juara. "Kami sudah maksimal berpartisipasi dan menyiapkan kemenangan Desa Piong dalam Lomba Desa tahun ini”, harapnya. (SM.04)
×
Berita Terbaru Update