Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Densus 88 Tangkap Dokter Terduga Teroris

16 April 2012 | Senin, April 16, 2012 WIB Last Updated 2012-04-15T17:04:36Z

Kota Bima, (SM).- Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap dua orang dokter terduga terlibat terorisme di rumahnya Jalan Datuk Dibanta Kelurahan Pane, Kota Bima, Jum’at (13/4) sekitar pukul 16.00 wita. Dua orang dokter yang ditangkap tersebut, masing-masing berinisial Y dan K.

Dokter K alias Ustad Ys merupakan warga asal Cikampek Jawa Barat diduga terkait peristiwa teroris di NAD beberapa waktu lalu. Sedangkan dokter Y yang selama ini berdomisili di Kota Bima tidak diperoleh informasi yang valid sejauh mana keterlibatannya dengan peristiwa di daerah lain.
Informasi yang dihimpun Koran ini, saat penangkapan berlangsung suasana di lokasi dalam keadaan sepi sehingga tidak banyak masyarakat yang mengetahui peristiwa penangkapan itu. 
Operasi penangkapan juga melibatkan pasukan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat. Namun operasi penangkapan yang dilakukan secara cepat itu tidak boleh diliput media.
Penangkapan yang disusul dengan penggeledan rumah Y mengagetkan para tetangga. Salah seorang tetangga Y, mengatakan, banyak pria berpakaian preman menggunakan mobil biasa menangkap kedua orang tersebut. Banyak juga anggota kepolisian yang memasuki rumah Dokter Y. “Yang kami tahu hanya ada orang ramai datang dan menangkap dokter itu”, ujarnya.
Informasi terpercaya, Dokter K merupakan jebolan dan pelarian jaringan teroris Aceh yang memiliki keahlian merakit senjata api (Senpi) dan pernah melatih di Aceh serta melatih di enam TKP lainnya. Diduga, Dokter K ada hubungan kedekatan dengan Dokter Y. Itulah sebabnya ia melarikan diri hingga ke Bima. Ia diperkirakan berada di Bima selama 1 bulan, sehingga keberadaanya diintai oleh aparat kepolisian, sampai adanya peristiwa penangkapan.
Beberapa tetangga Dokter Y yang tidak ingin disebutkan namanya, mengaku sempat melihat sekelompok orang berpakaian preman yang membawa dan menggiring kedua orang itu ke dalam mobil berplat hitam jenis avansa hitam dan silver. Entah siapa yang membawa keduanya, warga tidak mengetahui pasti. “Memang kami lihat ada sejumlah orang yang membawa mereka. Tapi tidak tahu pasti siapa mereka”, ujarnya.
Kedua dokter yang ditangkap itu diinformasikan telah diamankan di Mako Brimob Kompi IV Bima yang berlokasi di Kelurahan Sambinae Kota Bima. Para Wartawan dari berbagai media yang mencoba mengklarifikasi di Mako Brimob justru diarahkan untuk ke Polres Bima Kota. ”Maaf, Anda bisa cek di Polrest Bima Kota, di sini tidak ada informasi tersebut. Coba Anda ke Polres Bima Kota saja”, ujar salah satu anggota yang berjaga.
Kapolres Bima Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Kumbul Kasdijato Sudjadi SIK SH, yang hendak dikonfirmasi di kantornya tidak dapat ditemui. Para anggota yang berjaga juga mengaku tidak mengetahui peristiwa penangkapan dimaksud yang ditanyakan para pekerja media. Bahkan dihubungi via handphonenya oleh sejumlah masing-masing wartawan, juga tidak ada jawabannya. (SM.07/08)     
×
Berita Terbaru Update