Bima, (SM).- Pemerintah Kecamatan Monta bekerjasama dengan Dinas
Kesehatan (Dikes) Kabupaten Bima dan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan
Monta, Sabtu (14/4) lalu melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan bagi warga
Desa Tangga berusia 60 tahun ke atas. Kegiatan itu dipusatkan di aula Kasabua
Nggahi kantor camat setempat.
Camat Monta, Drs Nurdin M.Said kepada
Suara Mandiri, Sabtu (14/4) mengatakan, kegiatan itu merupakan satu upaya
pemerintah kecamatan memberikan pelayanan bagi masyarakat yang sudah bersia
lanjut. Kegiatan itu, didukung Dokter PKM Monta dan para perawat serta anggota
PKM Monta. Pelaksanan pelayanan dimulai pukul 07.00 Wita, dihadiri juga oleh Kepala
Desa Tangga, Ketua Penggerak PKK Kecamatan Monta dan Kepala PKM Monta. “Menyambut hari jadi Bima, kami coba melakukan
pelayanan kesehatan secara gratis bagi masyarakat Tangga yang sudah usia lanjut”,
ujar Nurdin.
Menurutnya, kegiatan pelayanan
kesehatan bagi masyarakat Lansia sangat direspon baik. Buktinya, banyak warga
Lansia yang dating, meliputi laki-laki 80 orang dan wanita 85 orang, sehingga
totol Lansia yang dilayani sebanyak 165 orang. “Kegiatan posyandu Lansia, sudah
ditetapkan menjadi program pelayanan pemerintah Kecamatan Monta yang
dilaksanakan pada setiap bulan di awal bulan berjalan”, jelas Nurdin.
Kata
dia, program itu diharapkan akan bersambut baik. Bahkan bila perlu dikembangkan
ke desa-desa yang lain di wilayah Kecamatan Monta karena warga usia lanjut
cukup banyak.
Dikatakannya,
para lansia perlu dibantu, dilihat dari faktor usia mereka sangat berat untuk
datang sendiri ke PKM dan mereka dating kalau sudah sakit juga secara ekonomi pun
tidak sanggup untuk membeli obat. Untuk itu, pemerintah perlu menjemput bola
dan memberikan pelayanan secara gratis. “Para Lansia dijemput dan anntar
kembali pulangnya”, tambahnya.
Sebelum para lansia menderita
penyakit lebih parah, jelas Nurdin, lebih baik dilakukan pengobatan lebih dini.
Pada kesempatan itu, sebelum diberikan obat para Lansia diawali dengan timbang badan,
cek tekanan darah baru diperiksa kesehatan agar bisa diberikan obat yang cocok
dengan kondisinya. “Saya coba memulai sesuatu yang baru, semoga apa yang sudah
saya lakukan ini akan diikuti juga oleh lembaga lain yang memiliki kepedulian
terhadap warga Lansia”, harap Nurdin. (SM.12)