Tahun
2012 ini, ada nuansa berbeda yang ditampilkan jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda
dan Olah Raga. Terobosan tersebut, mengadakan acara bernuansa regius yakni
siswa berzikir menghadapi ujian nasional. Berikut catatan Wartawan HU.Suara
Mandiri pada kegiatan Dzikir dan do’a yang dihelat Jumat (6/4) di Paruga Nae
Bolo.
M.Syaiful
Kicauan burung yang mengitari gedung
megah di tengah Lapangan Kara Kecamatan Bolo, masih terdengar Indah. Pun lalu
lalang kendaraan menuju gedung yang dinamai Paruga Na’e itu terlihat ramai.
Dengan berbusana muslim, satu persatu gedung tersebut terisi dan dalam waktu
singkat, sudah telihat dipadati kaum anak-anak pelajar dan jajaran pendidikan.
Rupanya, Jum’at pagi itu teragenda sebuah kegiatan bernuansa religus yang
digagas jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bima, yakni
Dzikir dan Do’a jelang Ujian Nasional.
Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnaen, ST
didampingi Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin H. M. Nur, M. Pd serta ketua
TP. PKK Kabupaten Bima, Hj. Indah Damayanti Putri, turut serta hadiri acara
tersebut. Tak lama setelah orang nomnor satu dan dua serta rombongan mengambil
tempat di gedung tersebut, lantunan Asma Allah terdengar merdu dan menggema.
Sekitar 90 menit setelah memuji
kebesaran Allah dan memohon kesuksesan menghadapi Ujian Nasional pada Mei
mendatang, Bupati Bima H. Ferry Zulkarnaen, ST ddipersilahkan memberikan
sambutan. Berbagai wejangan, disampaikan orang nomor satu tersebut pada siswa
dan guru. “Dzikir dan Do’a merupakan upaya dan ikhtiar kita sebagai hamba
terhadap untuk membentuk kesiapan diri bagi seluruh peserta dalam menghadapi US
dan UN. Semoga apa yang kita laksanakan pada hari ini, senantiasa mendapatkan
Ridho dari Sang Pencipta,” pinta Ferry.
Menurut Bupati, hampir seluruh
kecamatan di Kabupaten Bima, serentak melaksanakan kegiatan siswa peserta UN
berzikir dengan mengagungkan Asma Allah, bersujud dan menengadahkan tangan,
guna mengharapkan Ridho Illahi Rabbi agar hasil pelaksanaan US/UN generasi
penerus bangsa mendapatkan prestasi melalui sebuah kejujuran yang penuh dengan
prestasi. Dan tidak kalah penting yang harus dilakukan, memacu semangat peserta
US/UN untuk rajin dan giat belajar.
Orang tua juga memiliki peran
penting dalam mewujudkan harapan bersama, lanjut Ferry, agar tidak sirna,
paculah anak- anak untuk rajin belajar ketika mereka berada di rumah sehingga
pada pelaksanaan US/UN bagi seluruh peserta atau anak- anak bisa lulus semua.
“Peran orang tua juga sangat menentukan keberhasilan peserta ujian,” tegasnya.
Pada seluruh peserta US/UN, Ferry
menegaskan agar percaya diri sekaligus bisa menempatan diri sebagai hamba yang
tawakal serta menjadi diri yang bertawadu’ dalam meraih setiap apapun yang
menjadi cita-cita. “Jangan mudah terpengaruh dengan adanya SMS gelap isi
jawaban dalam pelaksanaan US/UN nanti, isilah seluruh jawaban sesuai ilmu atau
skiil yang kalian miliki. Karena SMS yang masuk tersebut merupakan jalan sesat
yang tidak perlu dipercaya,”imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Dikpora
Kabupaten Bima, Drs. A. Zubair, Har Msi, yang dikonfirmasi mengatakan, tujuan
pelaksanaan Siswa Berzikir, sebagai bentuk implementasi seorang mukmin dengan
penuh kesadaran yang tinggi bahwa tidak ada sesuatu pun yang terlepas dari
ketentuan serta ijin Allah SWT, termasuk pelaksanaan US/UN.
Sambungnya, selain itu yaitu untuk
menanamkan sejak dini nilai- nilai religi terhadap seluruh tunas bangsa yang
ada sehingga dalam hidup dan kehidupan mereka baik itu secara pribadi,
keluarga, warga sekolah, masyarakat bangsa dan Negara lebih mengutamakan dan
berlandaskan Al- Qur’an terutama dalam menanamkan nilai- nilai kejujuran dalam
kepribadian mereka dan secara luasnya zikir ini dimaklumi sebagai bentuk
ketaqwaan kita terhadap Allah SWT yang maha mulia agar kiranya ‘Dou Ma Labo
Dana Mbojo’ selalu diberikan rahmat dan taufiknya serta dijauhkan dari segala
bala dan bencana. (Advetorial).