Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Awak Bus Blokir Jalan

19 April 2012 | Kamis, April 19, 2012 WIB Last Updated 2012-04-19T14:49:23Z

Bima, (SM).- Awak bus jurusan Bima-Sumbawa, Rabu (18/4) memblokir jalan. Akibat blokade itu, jalan Provinsi yang satu-satunya penghubung Bima dan Dompu serta Sumbawa itu lumpuh total.
Para supir sengaja memarkirkan bus di tengah jalan secara berlapis dan mengakibatkan kemacetan hingga lebih dari tiga kilometer dari arah Pandai hingga Penapali Kecamatan Woha dan lebih dari lima kilometer dari arah Pandai hingga Desa Muku Kecamatan Bolo. Kericuhan sempat terjadi saat para pengendara lain turun dan memprotes aksi blokade para supir.

Beberapa awak bus yang ditemui wartawan, mengaku, aksi tersebut meraka lakukan  karena Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bima, membiarkan kendaraan tak berijin mengangkut penumpang dari Bima, Dompu hingga Sumbawa setiap hari.
Operasi mobil tak berijin tersebut membuat bus yang mengantongi ijin trayek Bima-Dompu dan Sumbawa sepi penumpang. “Kondisi seperti ini sudah berlangsung beberapa bulan lamanya,” aku seorang supir pada Koran ini.
Mereka mengaku  persoalan ini sudah lama dilaporkan kepada pihak LLAJR Bima. Namun tidak direspon sama sekali, sehingga jalan keluarnya mereka nekad menutup jalan sampai tuntutan mereka direspon. “Sebelum memberhentikan atau menindak kendaraan open cup serta jenis kendaraan jenis lainnya diberi sangsi,“ tegasnya.
Suaeb, S.Sos Kepala seksi Angkutan Jalan Raya dari Dishubkominfo Kabupaten Bima yang berusaha negosiasi dengan para supir untuk membuka jalan, hingga Rabu siang kemarin menemui jalan buntu. Para supir bersikukuh memalang kendaraannya di tengah jalan dan mendesak agar Kepala Dishubkominfo Kabupaten Bima hadir di lokasi aksi.
Suaeb mengaku dihadapan supir, masalah yang menjadi tututan tersebut baru diketahuinya sejak kemarin malam. Dan pengoperasian kendaraan tak berijin telah diberhentikan pihaknya. “Kami sudah berhentikan operasi mobil pick up di jembatan timbang Kabupaten Bima,” jelasnya.
Penjelasan Suab, tetap saja tidak mempan. Parahnya, para supir justru hendak mengembalikan ijin trayek kepada Dishubkominfo dan tetap bertahan menuntut kehadiran kepala  Dishubkominfo Kabupaten Bima. “Kepala Dinas tidak bisa hadir disini dan tengah melakukan rapat penting dengan Bupati Bima,” urai Suaeb.
Sekitar pukul 14.30 Wita, para awak bus satu persatu naik kendaraannya dan meminggirkan di tengah jalan agar jalur lintas Bima-Dompu bisa dilewati pengguna jalan. Namun, mereka akan kembali memalang jalan jika saja Dishubkominfo Kabupaten Bima tak menyikapi tuntutan mereka. (SM.04)
×
Berita Terbaru Update