Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Anggota DPRD Vs LSM Adu Jotos

17 April 2012 | Selasa, April 17, 2012 WIB Last Updated 2012-04-17T03:37:15Z

Dompu, (SM).- Peristiwa memalukan terjadi di ruang tunggu Kantor Bupati Dompu. Anggota DPRD Dompu, Abdul Fakah versus anggota salah satu LSM di Dompu, sekitar pukul 11.30 wita Senin (16/4), terlibat adu jotos.

Kejadian itu dipicu senggolan Safi’i yang tak sengaja mengenai tubuh Abdul Fakah yang sedang menuju ke ruangan Bupati. “Pada saat itu Abdul Fakkah mengatakan kepada Safi’i,  apa tidak ada jalan lain. Kemudian Safi’i menjawab, jangan mentang-mentang saudara anggota dewan,” tiru Ir,Nur Syamsu rekan Abdul Fakkah yang kebetulan menyaksikan serta mendengar langsung saat perkelahian.
Rupanya, lontaran Safi’i sangat menyinggung perasaan politisi partai Golkar itu. Dia memulai melayangkan bogem mentah tepat mendarat di bagian pipi  Safi’i satu kali. Tak terima diperlakukan seperti itu, Safi’i pun membalasnya dan juga mengenai muka Abdul Fakkah.
Sontak saja suasana dalam ruangan kantor Bupati berubah menjadi gaduh. Sejumlah pihak yang berada di dalam ruangan tersebut berusaha merelai keduanya sehingga tidak sampai berbuntut panjang.  Setelah itu, Abdul Fakah dan sejumlah rekannya langsung menuju ke dalam ruangan Bupati.
Safi’i yang dikonfirmasi terkait masalah tersebut mengatakan, dirinya tanpa sengaja menyenggol Abdul Fakkah. Soalnya pada saat itu, anggota DPRD tersebut hendak berjalan di lorong ruangan tamu menuju ruangan kerja Bupati. Pada saat bersamaan dirinyapun hendak mengisi baterei HP-nya di ruangan staf Bupati. “Saya jalan, dia juga jalan akhirnya kita saling nyenggol,” katanya.
Karena merasa bersalah, Safi’i mengaku ingin menyampaikan permohonan maaf dan hendak mengulurkan tangan. Namun Abdul Fakah malah menjotos tepat dibagian pipinya. “Karena dia yang mulai memukul, saya pun balik memukul sebanyak dua kali pada wajahnya,” terangnya.
Sejauh ini dirinya masih mempertimbangkan  untuk menyelesaikan masalah ini ke ranah hukum. Sayangnya dia tak ingin menjelaskan lebih jauh alasannya sampai agak bimbang mengambil keputusan dimaksud.”Saya sedang pertimbangkan apakah akan dibawa kerana hukum atau tidak,” ujar Safi’i. (SM.15)    
×
Berita Terbaru Update