Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

ACCESS bersama YAPPIKA Adakan Lokalatih Pendampingan IMS

10 April 2012 | Selasa, April 10, 2012 WIB Last Updated 2012-04-10T04:12:23Z

Bima, (SM).- Australian Community Development and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS) Bima bersama YAPPIKA menyelenggarakan kegiatan Lokalatih Pendampingan Indeks Masyarakat Sipil (IMS) di Kabupaten Bima dan Dompu, selama 2 hari yang dimulai Senin kemarin sampai Selasa (hari ini, red di kantor ACCESS Bima). Kegiatan yang melibatkan tim inti Forum Lintas Aktor (FLA) dari, BAPPEDA Kabupaten Bima, Humas Setda Bima, LP2DR, Solud, Aisyiyah, pers dan peserta lainnya dibawah bimbingan fasilitaror dari YAPPIKA Ahmad Yani dn ACCESS sendiri.

Perwakilan ACCESS Bima, Sri Lestari dalam pengantar kegiatan mengatakan, Lokalatih Pendampingan IMS sebenarnya telah dilakukan di empat wilayah ACCESS pada bulan November dan Desember 2011. Salah satu hasil dari kegiatan itu ialah rencana tindak lanjut untuk mengkompilasi data perkembangan kabupaten. Kompilasi data ini akan bermanfaat dalam melihat dinamika perkembangan kabupaten. Oleh karena itu, mengkompilasi data kabupaten penting ditindaklanjuti secara regular sehingga dapat terkumpul time series data untuk dimanfaatkan dalam proses pengukuran IMS tahun 2012 mendatang melalui kegiatan pendampingan.
Dijelaskannya, kegiatan mengkompilasi data perkembangan kabupaten dengan memanfaatkan alat bantu dimensi IMS disadari tidak mudah dilakukan. Hal ini membutuhkan komitmen para aktor IMS dalam menghasilkan informasi yang berguna bagi kabupaten. Sebenarnya, pendampingan yang dilakukan oleh tim fasilitator Yappika lebih utamanya ditujukan bagi peserta paskalokalatih IMS, namun tidak menutup kemungkinan bagi aktor lain (yang tentunya aktif dalam FLA) yang berminat mendalami IMS, seperti kawan-kawan Pers yang diwaliki Bima Ekspres dan Suara Mandiri.
Kata dia, efek tidak langsung dari kegiatan pendampingan ini adalah perluasan perbincangan mengenai status kabupaten kepada aktor-aktor kabupaten lainnya (FLA/nama lainnya) sebagai aktor perubahan di kabupaten. “Intinya, kegiatan ini bertujuan memberikan bantuan teknis (coaching) dalam menyusun sintesis koleksi data sebagai informasi dasar Lokakarya IMS 2012”, jelasnya.
Menurutnya, pendampingan ini sebenarnya merupakan kegiatan untuk memastikan keterampilan yang diperoleh dalam Lokalatih IMS-TKLD dapat diaplikasikan di setiap kabupaten. Hasil pengumpulan informasi dan data ini dapat menjadi feeding pada pertemuan-pertemuan FLA di kabupaten. Pendampingan langsung ke kabupaten akan dilaksakan 3 kali pada setiap kabupaten, dan setiap kali kunjungan 2 hari.
“Waktu pendampingan pertama seharusnya sudah berjalan bulan Februari 2012 untuk memastikan bahwa RTL berjalan. Target pendampingan pertama lebih pada menyusun sintesa bersama yang berasal dari sumber media dan nonmedia. Untuk pendampingan kedua lebih masih sama dengan pendampingan pertama, tetapi benar-benar harus sudah tersusun sintesa status MS di kabupaten”, terang Sri.
Ditambahkannya, untuk keperluan persiapan IMS 2012, agenda yang disepakati, adiantaranya mengumpulkan cerita-cerita perubahan baik dari mitra ACCESS dan di luar mitra ACCESS, melakukan review media, survey persepsi masyarakat. Informasi ini diperlukan untuk memperkuat atau mengimbangi kedua sumber di atas dan yang lebih penting untuk mendapatkan gambaran yang lebih obyektif.
Di samping itu, mendinamisasi FLA untuk membicarakan status perkembangan kabupaten.  Forum ini juga dapat dan dimungkinkan untuk melakukan respon (advokasi) atas perkembangan status kabupaten tersebut. (SM.02)
×
Berita Terbaru Update