Bima, (SM).- Dalam tempo 30 jam, anggota Kepolisian
Resort Bima, Aiptu Suharmaji akhirnya menemukan kembali sepeda motor yang
sempat disatroni para pencuri, berikut pelakunya.
Ditemui di kediamannya, Desa Runggu
Kecamatan Belo, Sabtu (7/4) Suharmaji mengatakan, Kamis (5/4) sekitar pukul
03.30 Wita ruahnya dibobol maling. Diduga, dalam aksinya pencuri yang
beranggotakan 3 orang itu merupakan warga Desa Simpasai Kecamatan Monta
(diantarnya Abd, dan Mhd) menggunakan sepeda motor beraksi. “Mereka masuk ke
halaman rumah saya dengan merusak gembok dan membebaskan motor yang dalam
kondisi terkunci dengan menggunakan kunci pula”, ungkapnya.
Setelah pagi hari, Kamis (5/4) baru
diketahui motor sudah hilang sehingga dirinya langsung melakukan upaya
pencarian ke wilayah Belo, Monta dan Palibelo, namun hasilnya nihil. “Tak
diduga saya ditelpon oleh salah seorang oknum Polisi di Tambora yang menanyakan
apa benar bahwa motornya sudah hilang dan dia meminta nomor mesinnya”, papar
Suharmaji.
Permintaan nomor mesin oleh anggota
Polisi itupun dipenuhi lewat SMS, dan dijawab balik bahwa nomor yang dikirim
itu tepat dengan nomor mesin yang dicuri. Setelah nomor mesin cocok, lalu
anggota Polisi itupun meminta Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), sehingga STNK
diberikan dengan perjanjian harus menyiapkan uang Rp1 juta.
Masih menurut Suharmaji, permintaan
uang itu juga dipenuhi asal motor sampai ke rumah. Tapi, Polisi itu tidak
menyanggupi karena belum ada uangnya. Maka, ditawari untuk ambil di rumah, tapi
ditolak, bahkan dilakukan serah terima uang Rp1 juta itu di perbatasan Desa
Cenggu dan Desa Renda pada Jum’at sekitar pukul 12.00 Wita. “Setelah terima
uang, polisi itu membawa motor saya ke rumah pada hari itu juga (Jum’at 6/4)
sekitar pukul 15.30 Wita,” cerita Suharmaji yang diamini Sudarmi, isterinya.
Setelah menyerahkan motor, polisi
itu pamitan dan diantar ke Tente. Tak lama kemudian datang beberapa anggota
Buru Sergap (Buser), mampir sebentar untuk menanyakan kasus itu. Setelah
diberitahukan sudah kembali ke Tente, anggota Buser yang dipimpin Sudirman
melakukan pengejaran yang bersama dirinya.
Sebelum meninggalkan rumah, Polisi
itu sempat meminta uang untuk ke Tente dan diberikan. “Saya dan anggota Buser
menemukan oknum Polisi itu di depan Pegadaian, saat itu tengah membagi uang
dari saya kepada pencuri. Dan saat itu juga kami tangkap”, urainya.
Setelah ditangkap, anggota polisi
dan pencuri serta sepeda motor dibawa ke Polres Bima Kabupaten guna pengusutan
lebih lanjut, seraya berharap akan mampu pula membongkar jaringan pencuri
sepeda motor yang sangat meresahkan masyarakat. “Saya harap pihak polisi mampu
bongkar jaringan ranmor di wilayah Hukum Polres Bima”, pinta Suharmaji.
Anggota Polsek Tambora yang hendak
dikonfirmasi di Polres Bima dan anggota Buser, tidak berhasil ditemui. Pasalnya
kedua anggota Polri sedang mengejar 2 orang warga Simpasai yang sudah kabur.
“Keduanya sedang ke Dompu untuk mengejar dua orang yang kabur”, aku salah
seorang aparat yang berjaga-jaga, Sabtu (7/4). (SM.12)