Walikota Bima, H.Qurais H.Abidin saat membuka kegiatan Cross Sepeda, Selasa kemarin. (Foto: Bin SM) |
Senin kemarin, cross sepeda dibuka
secara resmi oleh Walikota Bima HM. Qurais. H. Abidin. Saat itu juga
dilaksanakan pawai keliling arena oleh seluruh crosser dan tim. Kemudian
berlanjut dengan lomba untuk crosser handal pada masing-masing kelas.
Tak ketinggalan, yang mengocok perut penonton, kelas waria juga ambil bagian
dan memeriahkan acara.
Ketua Panitia, Bambang Eka Santoso
dalam laporannya mengatakan, cross sepeda dalam rangka memeriahkan HUT Kota
Bima ke 10 itu direncanakan berlangsung selama satu bulan 15 hari. Kemudian
jumlah peserta akan yang ikut sebanyak 1803 orang dengan jumlah tim sebanyak
73. “Ini merupakan cross sepeda yang terbesar yang pernah ada di Kota Bima,”
ujarnya.
Selain dimeriahkan oleh jumlah crosser
yang banyak, lanjut Bambang, arena juga dimeriahkan oleh penataan pedok
(Stan tim,red) yang akan dinilai, kemudian diberikan hadiah.
Dia berharap, kegiatan dengan tema
Bima Kota Berteman itu, mendapat dukungan baik keamanan dan kenyamanan dari
seluruh lapisan masyarkat. Karena jika penyelenggaraan itu sukses, maka
pihaknya berencana menggelar kegiatan yang sama Se-pulau Sumbawa. “Untuk itu,
kami harapkan kepada seluruh masyarakat yang ada untuk sama-sama menjaga
kenyamanan dan keamanan acara ini,” pintanya.
Di tempat yang sama, Walikota Bima
HM. Qurais H. Abidin dalam sambutannya mengaku bangga dengan animo masyarakat
Kota Bima yang sangat besar untuk berkompetisi dalam bidang olahraga. Bahkan
Qurais memuji panitia yang telah menata arena sedemikian indah dan tertata.
“Ini sangat luar biasa. Anak-anak ini akan menjadi kader bangsa yang
membanggakan,” katanya.
Qurais juga menitip pesan kepada
orang tua Crosser untuk mengajak anak-anaknya menjalankan program Bima
Magrib Mengaji. Karena selain menjadi crosser yang handal dimasa yang
akan dating, generasi juga bisa mengaji dan mengamalkannya dalam prilaku
sehari-hari.
Dia juga berharap, untuk semua crosser
dan tim, tetap menjaga sportifitas dalam bertanding, menghargai kemampuan lawan
dan selalu menciptakan kenyamana dan keamanan acara. (SM.07)