Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Perusda Borong Jagung Petani

26 Maret 2012 | Senin, Maret 26, 2012 WIB Last Updated 2012-03-26T05:12:50Z

Dompu, (SM).- Gejolak terkait anjloknya harga jagung akhirnya dapat diredam Perusahaan Daerah (Perusda) Kapoda Rawi Kabupaten Dompu   yang membeli jagung dengan harga Rp 1900 – 2000 per kg untuk kadar air 17 persen.
‘’Jujur saja, kami merasa bersyukur karena ada Perusda yang mau beli jagung dengan harga segitu. Daripada dibeli oleh pengecer dengan harga Rp 1200 – 1500 per kg”, ujar Juraidin warga Desa Tolo Kalo, Kecamatan Kempo yang dikonfirmasi  Sabtu (24/3).

Kata Juraidin, disaat intensitas hujan cukup tinggi, harga jagung petani setempat anjlok mencapai Rp 1200 per kg, itu seiring meningkatnya kadar air pada biji jagung.  Pihaknya pun memahami kondisi harga jagung pada saat itu. ‘’Memang kondisinya kurang bagus, makanya kami sangat memahami harga jagung rendah”, katanya.
Namun dalam beberapa hari belakangan, harga jagung di wilayahnya  naik menjadi Rp 1900 -2000/kg. Kenaikan ini salah satunya akibat turunnya Perusda yang melakukan pembelian jagung di tingkat petani. ‘’Dengan harga segini saja kami sudah bersyukur”, akunya.
Sementara itu Burhan salah seorang petani warga Desa Lune, Kecamatan Pajo mengatakan, harga jagung di desanya saat ini sudah naik dari 1200 per kg menjadi Rp1900 per kg. ‘’Saya lega karena harga jagung sudah naik”, katanya.
Dengan naiknya harga jagung, dirinya bisa memperoleh untung untuk membiayai keperluan keluarga dan kebutuhan sehari – hari. ‘’Artinya saya juga bisa bayar kredit yang saya gunakan sebagai modal saat nanam”, ungkapnya.
Lebih jauh dirinya menginginkan program jagung tetap berjalan dan pemerintah harus meningkatkan perannya dalam membantu petani memperoleh bibit jagung unggul dan permodalan serta memberikan pembinaan agar mereka menjadi petani teladan dengan menghasilkan produksi jagung yang lebih tinggi perhektarnya mencapai 7 ton. (SM.15)
×
Berita Terbaru Update