Kota Bima, (SM).- Janji Walikota Bima, awal 2012 akan memutasi pejabat lingkup setempat, akhirnya dipenuhi juga. Tidak kurang dari 23 pejabat lingkup Pemkot Bima dari eselon II dan III, Kamis sore lalu, dilantik dan diambil sumpahnya.
Dari 23 orang pejabat yang dimutasi dan dirotasi itu, tujuh diantaranya merupakan pejabat eselon II yang digeser dari jabatan awal untuk menempati jabatan baru. Sebut saja, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Sahrullah SH MH, dimutasikan menjadi Asisten Adminitrasi dan Umum, Dr Ir H Syamsudin M, sebelumnya menjabat Asisten Adimintrasi dan Umum menjadi Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Drs H Ramli Hakim, sebelumnya dipromosi atau dipercaya menduduki jabatan baru sabagi Kepala Inspektorat menggantikan posisi Ahmad Fatoni SH dipercayakan menjadi Kadishubkominfo. Sementara itu, Drs Muhidin MM sebelumnya Sekretaris Dishubkominfo dipercayakan sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPPKB) yang sebelumnya dijabat sementara oleh Ir Hj Rini.
Drs H.Sukri Msi yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) digeser dan menggantikan posisi Drs H Ramli Hakim sebagai Kepala Dinas Budpar, H.Nurdin SH Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) diposisikan sebagai staf ahli bidang ekonomi dan keuangan.
Dari mutasi tersebut, terdapat dua jabatan yang kosong, yakni pada Dinas Dikpora dan BKD. Untuk dua posisi tersebut Walikota Bima menunjuk Drs Suryadin, Pengawas Dikpora sebagai Plt Kepala Dinas Dikpora dan Mariamah SH, Kabag Hukum Setda Kota sebagai Plt Kepala BKD Kota Bima.
Pada mutasi tersebut Walikota juga menurunkan jabatan Drs H Zakariah HS, sebelumnya staf ahli menjadi staf biasa pada bagian organisasi Setda Kota Bima. “Mutasi kali ini ada yang dinaikan eselonnya, ada yang tetap. Saya minta mari kita bekerja dengan ikhlas, sesuai sumpah dan janji yang telah diucapkan”, ajak Walikota HM Qurais H Abidin, ketika memberikan sambutan usai melantik dan mengambil sumpah 23 orang pejabat eselon II dan III Lingkup Kota Bima.
Tegasnya, jabatan selain menjadi rahmat juga merupakan ujian, maka bekerjalah sesuai tupoksi masing-masing, sesuai tugas dan kewajiban yang dibebankan. “Soal apakah masih akan ada mutasi di Kota Bima, mutasi tetap ada sesuai kebutuhan dan tuntutan tugas”,’ terangnya.
Bahkan diisyaratkannya, mutasi dan pergeseran pejabat lingkup Kota Bima baru 20 porsen dari rangakain prosesi yang sama kedepan.
Pada kesempatan itu Walikota sempat curhat, karena menurutnya ada salah seorang pejabat eselon dua yang membuatnya lelah. Pasalnya, pejabat tersebut telah diberikan penghargaan dengan tunjangan dari uang negara, tapi malas masuk kerja. “Saya tidak perlu sebutkan siapa orangnya. Yang tunjangan terus diberikan, kewajiban masuk kerja justru tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya”, sorot Qurais mengakhiri sambutan. (SM.08)
Keterangan Foto, Walikota melantik pejabat eselon II dan III pada gelaran mutasi dan rotasi yang dihelat Kamis lalu, diaula Pemkot.
