Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

HMI Sweeping Anggota DPRD

31 Maret 2012 | Sabtu, Maret 31, 2012 WIB Last Updated 2012-03-31T02:31:05Z

Saat HMI melakukan sweeping anggota dewan di ruangan sidang DPRD, Senin (29/3)

Dompu, (SM).- Tak percaya bahwa tidak ada anggota DPRD Dompu yang hadir, puluhan massa pengunjuk rasa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Capers Dompu melakukan sweeping di dalam gedung wakil rakyat terhormat, Kamis (29/3).
Aksi sweeping massa HMI dilakukan pada ruangan komisi, unsur pimpinan DPRD maupun pada ruangan rapat yang berada di sebelahnya. Tindakan massa berlangsung setelah melaksanakan orasi di depan gedung DPRD lebih dari 30 menit terkait penolakan terhadap kebijakan pemerintah pusat menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 1.500,- dari harga semula.

Unjuk rasa HMI dibawa koordinator lapangan (Koorlap), Imansyah berlangsung mulai pukul 09.00 wita, dari Masjid Raya Baiturrahman menuju pusat kota. Mereka bahkan sempat memblokir perempatan lampu merah depan Koramil TNI.
Puluhan personil aparat kepolisian terlihat mengawal jalannya aksi unjuk rasa tersebut.
Massa dalam orasinya mengecam sikap arogasi pemerintah pusat karena menaikan BBM, disaat masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Dompu belum siap menerima kebijakan itu.
Menurut mereka, naiknya harga BBM akan berdampak terhadap berbagai hal yang akan memperburuk kondisi perekonomian masyarakat terutama yang hidup dibawa garis kemiskinan. BBM naik, harga kebutuhan pokok ikut naik, pengangguran bertambah dan angka kemiskinan akan semakin tinggi, ujar Imansyah.
Kenaikan harga BBM, kata mereka, merupakan strategi politik pemerintah sekarang untuk mengalihkan berbagai isu yang mendera perjalanan kepemimpinannya saat ini. Terlebih lagi, pencetusan program Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) terindikasi untuk mengembalikan simpati masyarakat miskin. Padahal, jika ditelusuri lebih dalam imbas dari BLM hanya akan membuat masyarakat menjadi malas karena terbiasa disugukan dengan hal instan. Karena itu, tidak ada alasan yang paling tepat selain menolak kenaikan harga BBM serta menghentikan penyaluran dana BLM.
Menuju ke depan gedung DPRD, massa kembali melanjutkan orasinya menutut hal yang sama, serta meminta 30 orang anggota DPRD Dompu agar mengambil sikap konkret guna menyampaikan aspirasi masyarakat Dompu tentang penolakan kenaikan harga BBM ke pemerintah pusat, supaya menjadi dasar dalam menganulir kembali rencananya menaikan BBM mulai 1 April ini.
Di tengah aksi, massa membakar ban bekas tepat di depan pintu masuk gedung dewan. Aparat kepolisian terlihat tak mampu menghalau keinginan para mahasiswa membuat kepulan asap di lokasi itu.
Massa aksi meminta  para anggota DPRD agar menemui serta menerima tuntutan mereka. Berulangkali kata itu terus terujar dari mulut massa meskipun sudah diingatkan oleh Sekretariat Dewan bahwa di dalam gedung tak ada satupun anggota dewan yang hadir.
Karena tak percaya, massa HMI melakukan sweeping terhadap keberadaan anggota dewan di seluruh ruangan komisi dan unsur pimpinan dewan. Namun mereka gagal menjumpai para anggota dewan yang mereka cari. Tak lama kemudian,  massa membubarkan diri secara tertib. (SM.15)
×
Berita Terbaru Update