Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Manfaatkan Program Pugar untuk Perbaikan Ekonomi

31 Maret 2012 | Sabtu, Maret 31, 2012 WIB Last Updated 2012-03-31T02:32:42Z

Bima, (SM).- Tak henti-hentinya pemerintah melakukan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, baik melalui bantuan ekonomi secara langsung, maupun lewat pemberdayaan perekonomian berbasis kerakyatan.
Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR) adalah salah satu program pemerintah dalam memberdayakan masyarakat berdasarkan sumber daya lokal.  ”Manfaatkanlah sebaik-baiknya bantuan pemerintah ini untuk meningkatkan taraf hidup. Jangan sebaliknya, digunakan untuk hal-hal yang lain”, ungkap Ir. H. Hamzah, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bima saat membacakan sambutan mewakili Bupati Bima dalam acara Sosialisasi PUGAR bertempat di Lesehan Putri Kota Bima (28/03).

Melalui Kasubag Informasi dan Pemberitaan Setda Bima, Suryadin, S.S,. M.Si menjelaskan, Program Pugar adalah program bagi peningkatan kesejahteraan dan kesempatan kerja bagi masyarakat petambak garam. Karena itulah, di hadapan peserta sosialisasi yang terdiri dari Kepala UPT, Kepala Desa, Kelompok penerima bantuan, Hamzah meminta agar bantuan Pugar tahun 2012 dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. ”Sebelumnya kita sudah tetapkan sebagai Sentra Produksi Garam nasional. Saya harap tahun 2014 Kabupaten Bima bisa meraih swasembada garam”, harapnya.
Sementara itu, dalam catatan ketua panitia, Iskandar yang juga menjabat Kabid Kelembagaan dan Wirausaha DKP Kabupaten Bima, tahun 2011 bantuan yang diterima pemerintah daerah senilai Rp. 1,65 milyar yang ditujukan untuk 32 kelompok. Sedangkan, tahun 2012 bantuan meningkat menjadi senilai Rp. 3,951 milyar untuk 80 kelompok.
”Alhamdulillah, jumlah alokasi dana bantuan meningkat signifikan. Kalau dulu, kelompok penerima manfaat hanya 32 kelompok. Nah, saat ini, menjadi 80 kelompok yang tersebar di 12 desa, dimana sebelumnya hanya 9 desa”, jelas Iskandar.
Iskandar berharap, masyarakat penerima bantuan benar-benar memanfaatkan acara sosialisasi ini. Jangan anggap acara sosialisasi sebagai acara seremonial belaka. Tetapi,  ikut berperan aktif, misalnya, mengungkapkan masalah-masalah yang terjadi di lapangan. Karena, masyarakatlah pelaku penerima program. Dan, merekalah yang paham bagaimana sebenarnya kondisi yang terjadi di lapangan.
”Kalau masalah-masalah yang terjadi tidak diungkapkan gak mungkin kita bisa melakukan perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan program selanjutnya”, urai Iskandar.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima melakukan Penyerahan dokumen kelompok PUGAR. (SM.04)
×
Berita Terbaru Update