Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Camat Sape Minta Judi Togel Ditutup

26 Maret 2012 | Senin, Maret 26, 2012 WIB Last Updated 2012-03-26T05:33:18Z

Bima, (SM).- Camat Sape,  Yuwaid, S.Sos meminta peran serta masyarakat  untuk memberantas penyakit sosial seperti judi toto gelap (togel) dan sabung ayam yang belakangan marak terjadi di Kecamatan Sape.
Kata dia, selama ini  aparat kepolisian sudah lama mengidentivikasi beredarnya togel di wilayah hukum Sape. Namun, jika masyarakat tidak mau membantu polisi dalam mengungkap siapa bandar dan pengecernya, maka tidak akan bisa tuntas semua.
“Kami minta juga peran serta masyarakat untuk membantu polisi dalam hal megungkap kasus togel dan judi sabung ayam”, harapnya.

Yuwaid mengakui, di masyarakat telah banyak yang mengeluhkan adanya judi togel tersebut. Bahkan, sejumlah tokoh masyarakat maupun alim ulama  sudah menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah agar menindak tegas pelaku yang diduga menjual togel di Sape. Sebagai contoh, belakangan ada indikasi beredarnya judi togel, sejalan dengan munculnya kasus pencurian ternak, mabuk-mabukan dan perkelahian antara pemuda.
Menurut Yuwaid,   akibat adanya perjudian salah satu contoh pada saat pemilihan kepala desa di Desa Bugis. Ketika itu, beberapa warga yang punya hobi berjudi terlibat saling bacok, sehingga menyebabkan seseorang diantaranya terluka parah, sehingga harus dilarikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima untuk dilakukan perawatan serius.
“Ini sangat serius, jadi kami harap kita semua sebagai warga Sape, baik orang tua, pemuda, dan alim ulama untuk bersama-sama dengan pemerintah menjaga agar peredaran togel di Sape dapat diminimalisir  dan kalau perlu dihapus di bumi Sape yang dikenal agamais ini”, ungkapnya.
Ia menduga, peredaran judi togel secara bebas di masyarakat ini kemungkinan dibekingi oleh oknum aparat. (SM.13)
×
Berita Terbaru Update