Bima, (SM).- Kepala Bappeda Kabupaten Bima Drs. Mujakkir, M.Sc membantah Badan Pengelola Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu (BP Kapet) Bima tidak dilibatkan dalam Musrenbang 2012 tingkat Kabupaten Bima.
“Tidak benar kalau BP Kapet tidak terlibat sama sekali dalam Musrenbang tahun 2012 ini. Mereka (BP Kapet) terlibat sebagai peserta saat pelaksanaan Musrenbang,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Menurutnya, pada pelaksanaan Musrenbang tahun lalu, BP Kapet dilibatkan sebagai pembicara sesuai dengan tema Musrenbang saat itu, penyertaan ekonomi investasi yang turut dihadiri Kepala BN dan BPD Bima sebagai instansi perbankan dan pembiayaan.
Kata dia, untuk pertama kalinya pelaksanaan Musrenbang tingkat Kabupaten Bima, pada tahun ini menghadirkan Pemerintah Pusat, yakni diwakili oleh Asisten Deputi SDH Kementerian PDT RI, Supardin.
Musrenbang kali ini, lanjutnya, juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Provinsi NTB, serta pihak AIPD. Hal tersebut, sebagai tanda keseriusan perhatian Pemerintah Pusat dan LSM terhadap pembangunan di Kabupaten Bima.
Musrenbang tahun 2012 ini, jelasnya, untuk program tahun 2013, tetapi akan dilaksanakan pada tahun 2012 ini. Kata dia, salah satu yang menjadi usulan prioritas pihaknya yakni pembangunan pusat ibu kota Kabupaten Bima.
Menurut dia, dalam pembangunan kantor pusat ibu Kota Kabupaten Bima tidak cukup dialokasikan dalam APBD Kabupaten Bima saja, tapi harus melalui APBN. “Usulan kita di pusat senilai Rp165 milyar dengan sistem multi yes. Pelaksanaannya kita targetkan tuntas pada tahun 2015 nanti. Pemerintah Provinsi NTB sudah berjanji untuk back-up usulan tersebut”, ungkapnya. (SM.06)
