Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Angin Kencang, Tumbangkan Sejumlah Pohon

16 Maret 2012 | Jumat, Maret 16, 2012 WIB Last Updated 2012-03-16T15:24:06Z

Bima, (SM).– Beberapa hari terakhir ini cuaca di Kota dan Kabupaten Bima nampaknya sangat tidak bersahabat, jika tidak waspada musibah angin kencang yang melanda wilayah ini seperti yang terjadi pada Rabu (14/3) sekitar pukul 02.00 wita bisa menelan korban jiwa. Pasalnya sejumlah pohon banyak yang tumbang seperti di Desa Rato Kecamatan Bolo serta desa lainnya, bahkan beberapa desa di Kecamatan Donggo.

Camat Donggo, Abubakar H.Dinar, SE yang dikonfirmasi wartawan mengaku, terpaan angin kencang yang terjadi pada Rabu dini hari kemarin merobohkan sejumlah pohon hingga menutup jalur transportasi yang juga mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah warga di Desa Doridungga dan Desa Mpili.
Menurutnya, jumlah rumah warga yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang tersebut belum bisa diidentifikasi secara detail oleh pihaknya selaku Muspika Kecamatan Donggo.
“Kami belum bisa identifikasi jumlah rumah warga yang rusak akibat diterpa angin pada dua desa tersebut untuk dilaporkan pada pemerintah daerah karena saat ini sedang hujan”, jelasnya saat dikonfirmasi Kamis siang kemarin.
Dikatakannya, dalam musibah angin kencang yang merobohkan pohon dan merusak rumah waraga di dua desa setempat tidak ada korban jiwa. Hanya saja warga mengalami kerugian materi, namun pihaknya belum menghitung berpa besar jumlah keruguannya, karena pihaknya belum bisa turun langsung untuk melakukan pendataan disebabkan hujan yang terus menerus turun.
Dengan cuaca ekstrim yang tidak bersahabat melanda wilayah Donggo, dirinya meminta pada seluruh lapisan masyarakat agar waspada, pastikan semuanya dalam kondisi aman seperti memadamkan api dan warga sebaiknya mengamankan diri bila swakty-waktu angin datang melanda.
Pantauan SM, sejumlah pohon didekat pemukiman warga di wilayah Kecamatan Bolo juga banyak yang tumbang seperti di Desa Rato, Desa Rada, bahkan ada sejumlah pohon yang sengaja ditumbangkan oleh warga guna mengantisipasi tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan bila angin kencang melanda. (SM.11)
×
Berita Terbaru Update