Dompu, (SM).- Akibat terjadinya over kapasitas pada rumah tahanan (Rutan) Bima, untuk kedua kalinya pada tahun ini, dipindahkan narapidana (napi) pada lembaga pemasyarakatan (Lapas) Dompu. Bila beberapa waktu lalu yang dikirim 50 napi, Rabu sore kemarin kembali dikirim 30 napi.
Kalapas Dompu, Ibrahim SH membenarkan pihaknya mendapat tambahan 30 napi dari Rutan Bima. Bahkan ia bersama sejumlah aparatnya menjemput langsung ke Bima. Seluruh napi tersebut sampai ke Lapas Dompu sekitar pukul 16.00 wita diangkut menggunakan kendaraan dari Dinas Perhubungan (Dishub).
Dengan andanya penambahan 30 napi, saat ini napi binaan Lapas Dompu menjadi sebanyak 260 orang. Menurut Ibrahim, angka sebanyak itu baru setengah dari kapasitas yang bisa ditampung pada Lapas yang ia pimpin. Jadi, proses pembinananya masih bisa diatasi. Apa lagi saat ini fasilitas ruangan untuk menampung napi sudah ada peningkatan. “Kapasitas Lapas Dompu bisa sampai 500 napi,” jelasnya.
Terkait adanya isu adanya penyiksaan salah seorang napi kasus asusila yang diduga dilakukan oknum aparatnya, secara tegas ia menyangkal hal itu. Sebab selama ini ia terus mengingatkan aparatnya untuk tidak menerapkan tindakan kekerasan apa lagi menyiksa napi binaan. Namun ia akan mengecek kebenaran di lapangan. “Bila memang terbukti, saya akan menerapkan sanksi tegas pada petugas“, ungkapnya.
Sementara itu salah seorang napi, Agus yang ditemui di Lapas kemarin mengaku selama dalam masa pembinaan, tidak ada aparat yang berlaku kasar hingga melakukan penyiksaan fisik. “Kami tidak pernah disiksa dalam masa pembinaan,” kata napi yang juga dipercaya sebagai ketua blok. (SM.14)
