Kota Bima, (SM).- Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Kota Bima, Fris Wahyuddin,S.Pd, M.Si yang juga dosen STIKP Bima dan Dosen STKIP Taman Siswa Bima mengikuti Studi Banding ke Jepang selama 1 (satu) bulan sebagai utusan Kota Bima, karena dinilai guru berperestasi dari portapilio bahasa dan piagam dalam lomba Bahasa Inggris tingkat Provinsi NTB.
Fris ketika hendak berangkat mengikuti Studi Banding ke Jepang kepada Wartawan di kediamannya di Rabangodu kemarin mengaku, dirinya ikut Studi Banding ke Jepang setelah lolos seleksi melalui tes TOEFL atau tes kemampuan bersama guru-guru lainnya yang ada di NTB. “Keberangkatan itu atas dukungan biaya secara kolabarasi dari Sekda Kota Bima, Dinas Dikpora Kota Bima dan Kepala SMPN 6 Kota Bima karena anggarannya akan diberikan setelah sampai di Jepang”, akunya.
Fris mengaku, Studi Banding itu atas tawaran dari Pemerintah Jepang, dalam hal ini Japan Internasional Coorporation Agengsy (JICA). Tujuannya tukar pengalaman ilmu pengetahuan guru Jepang dan Indonesia terutama ilmu mengajar. Selain itu promosi daerah Kota Bima, memperomosikan pakian has daerah dan kerajinan siswa dan siswi SMIK Kota Bima.
Dalam study banding itu juga, katanya, diharapkan bisa mempermosikan Kota Bima, NTB agar bisa dikenal orang Jepang. Disamping itu bisa meningkatkan mutu pendidikan, guru yang berkualitas dan ilmu yang didapat bisa diterapkan pada anak didik yang ada di Kota Bima dan NTB pada umumnya. (SM.04)
