Bima, (SM).– Selain menyerahkan bantuan lima unit mobil pelayanan internet keliling kecamatan, di tempat yang sama pula Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnaen, ST meresmikan bedirinya Warung Informasi Masyarakat (Warinmas) yang berlokasi di samping Gedung Serba Guna (GSG) Lapangan Kara Kecamatan Bolo, Senin (27/2). Pengguntingan pita peresmian gedung yang dibangun dengan anggaran bantuan dari Kementrian PDT RI TA 2011 itu dilakukan oleh Ketua TP. PKK Hj Indah Damayanti Putri bersama Ketua GOW Hj. Rustina H. Syafruddin.
Dalam sambutannya, Bupati Bima mengatakan, berbicara
masalah dunia maya dalam kondisi era globalisasi ini tentunya memudahkan kita
semua untuk mengakses segala persoalan yang terjadi dan membuat sesuatu yang
tidak mungkin menjadi serba mungkin.
Menurutnya, keberadaan Warinmas atau yang kita kenal dengan
warnet ini tentunya sangat membutuhkan perhatian dan pengawasan dari semua
kalangan, karena mayoritas pengguna sarana dan prasarana informantika dunia
maya ini lebih didominasi oleh kalangan generasi bangsa. “Mari kita sama-sama awasi
keberadaan sarana dan prasarana ini”, ajak bupati.
Keberadaan warnet ini kata dia, special diperuntukan bagi
masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan bolo dan umumnya untuk seluruh lapisan
masyarakat Kabupaten Bima. Sementara tarif untuk warnet ini hanya Rp1000 per
jam bagi pengguna dengan sistem pelayanan 1x24 jam. “Tarifnya lebih murah
daripada tarif warnet umum”, terangnya.
Ferry menambahkan, untuk pengembangan informasi, pemerintah
daerah telah membuka Perpustakaan (Perpus) Desa pada sejumlah wilayah kecamatan
dan hal itu dilakukan untuk peningkatan eksistensi pemberian informasi pada
masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kabupaten Bima,
Drs. Djunaidin dalam sambutannya menyatakan, kehadiran bantuan Kementerian PDT
dan bantuan dari Kementerian Kominfo ini tidak datang dengan sendirinya atau
datang secara kebetulan, tetapi kehadiran dua bantuan tersebut merupakan hasil
kerja keras kepala dan wakil kepala daerah Kabupaten Bima.
“Keberadaan warinmas ini adalah sebuah warnet yang sehat,
jauh dari hal yang negatif bagi kalangan generasi muda karena berbagai program
XXX semuanya langsung diblikor“, tegasnya.
Perwakilan PT
Yogya Digital dalam penyampaiannya menyatakan, pengelola sudah mengantisipasi
dampak penggunaan internet murah ini. ”Situs yang dikhawatirkan, misalnya situs
dewasa (XXX) tidak dapat diakses karena langsung diblokir melalui server yang
secara khusus dioperasikan. Disamping itu, bila ada kendala dalam
pengunaan perangkat internet ini oleh guru dan siswa, maka
pinak pengelola akan membimbingnya. ”Anak–anak dibawah umur juga dapat
mengakses informasi yang disajikan melalui internet keliling ini karena
telah disediakan progran khusus”,. paparnya. (SM.11)