Kota
Bima,(SM).- Meski sudah sekian lama beroperasi, namun Taman Kanak-Kanak TK.
Insani di lingkungan Bonto Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota, Kota Bima,
belum juga terdaftar pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Tentu, tidak
terdaftarnya di dinas setempat, berpengaruh pada perkembangannya.
Hal itu diakui
Kepala TK. Insani, Siti. Safrani, A.Ma.Pd. Saat menghubungi Koran ini via
celuller, Safrani mengaku, TK yang dipimpinnya itu sudah beroperasi selama
setahun. Bahkan, setiap bulan pihaknya selalu memberikan laporan tentang
aktifitas TK tersebut ke Dinas Dikpora. Namun, hingga kini belum juga
terdaftar. “TK Insani ini berdiri di bawah naungan Dharma Wanita Kota Bima.
Tapi ko’ belum juga terdaftar,” sesalnya, Rabu kemarin.
Sani, sapaan
akrabnya, juga mengaku bahwa pendirian TK di lingkungan Bonto Kelurahan
Jatiwangi tersebut atas Wakil Walikota Bima. Atas hadirnya lembaga pendidikan
usia dini itu, Wakil Walikota mengapresiasi keinginan pihaknya yang membuka
akses pendidikan seperti di lingkungan Bonto. “Bapak Wakil Walikota merespon
betul kehadiran TK Insani ini. Tapi sayangnya, keinginan kuat kami tak disukung
oleh administrasi di Dinas Dikpora,”
Untuk itu, dia
berharap kepada Dinas yang dimaksud untuk memperhatikan TK. Insani dan
memasukannya didalam daftar. Karena setiap perkembangannya tidak lepas dari
perhatian dari Pemerintah Daerah, melalui Dinas Dikpora.
Di tempat
berbeda, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Dikpora Kota Bima Buyung
Nasution mengatakan, pada dasarnya semua lembaga pendidikan, baik dibawah
naungan pemerintah maupun non pemerintah, berkewajiban mengurus lembaganya
dengan proses yang sudah ditentukan. “Lembaga tersebut harus mengajukan sendiri
proses legalitas operasionalnya. Yang dilakukan oleh TK. Insani ini kan tidak pernah
mengajukan permohonan itu,” bebernya.
Untuk itu,
dirinya meminta kepada pengurus TK. Insani untuk meluangkan waktu mengurus itu.
Karena tidak mungkin pihaknya harus mendatangi TK tersebut dan mengurus
semuanya. “Adalah upaya mereka untuk mengurus legalitas kelembagaannya. Tidak
menunggu dari kita,” katanya. (SM.07)