Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Sidak di Kelurahan, Wawali Kecewa

24 Februari 2012 | Jumat, Februari 24, 2012 WIB Last Updated 2012-02-24T15:30:59Z

Kota Bima,(SM).- Kekecawaan nampak diraut wajah Wakil Walikota Bima, H Arahman H Abidin SE, saat menggelar Inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah kantor Kelurahan, Kamis pagi kemarin.
Seperti yang disampaikan Kabag Humaspro Setda setempat, Muhammad Hasyim, tingkat kehadiran pegawai disejumlah kelurahan yang dijadikan focus sidak Wawali, begitu memprihatinkan dan sangat minim jika merujuk kuantitas dan jumlah keseluruhan pegwai yang ada. Hampir seluruh kantor kelurahan yang disidak, tingkat kehadiran tidak lebih dari dua pegawai.

Sidak yang diawali di kelurahan Sambinae, tepat pada jam masuk kantor sesuai ketentuan yang ditetapkan, hanya terlihat satu staf saja. Pandangan tidak jauh berbeda Nampak pula di Kelurahan Sadia. Dikelurahan itu, Wawali hanya ditemui satu orang Kepala Seksi (Kasi) yang masuk kantor. Sementara di Kelurahan Rabangodu Selatan hanya ada Lurah dan satu staf (pegawai sukarela) saja, sejumlah lainnya belum menunjukan batang hidung alias belum masuk kantor tepat waktu.
Saat sidak dilanjutkan di Kelurahan Santi, jelas Hasyim, kekecewaan kembali dirasakan orang nomor dua di daerah ini. Betapa tidak dikantor tersebut, hanya ditemui pula lurah dan satu orang stafnya saja. Demikian pula sidak di kelurahan Matakando, kelurahan Rite, kelurahamn Penatoi yang ada hanya lurah dan satu orang staf.
Atas fenomena yang terlihat disejumlah kelurahan yang dijadikan target sidak, kata Hasyim, Wawali merasa prihatin dan sangat kecewa. Mestinya, kantor kelurahan sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat yang dihajatakan dan menjadi kewajiban pemerintah, haruslah mampu memberikan contoh dan teladan dimata masyarakat, termasuk tingkat kehadiraan sesuai jam masuk dan pulang kerja sebaga wujud pencitraan etos dan disiplin kerja, seperti yang tengah digelorakan Pemerintah.
Wawali berharap, tingkat disiplin dan kesadaran akan waktu kerja baik jam masuk dan jam pulang yang tepat waktu, dapat ditingkatkan dan menjadi atensi khusus bagi setiap apartur dan abdi Negara dan pelayan masyarakat. “Semoga fenomena yang terlihat saat sidak, tidak terjadi dikelurahan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya. Jikapun terjadi, dimohon untuk meningkatkan disiplin kerja sesuai yang ditentukan, “harap Ajiman seperti disampaikan Hasyim, sembari menambahkan bahwa tingkat kedisplinan dan masuk kerja sesuai waktu, mesti dilakukan, agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan dapat dengan segera terselesaikan kebutuhan yang dinginkan.
Soal sanksi yang akan dijatuhkan, jawab Hasyim, akan mungkin ada tergantung tingkatan kesalahan yang dilakukan. Yang pasti, hasil sidak atas tingkat kehadiran pegawai di sejumlah kelurahan tersebut, sudah dikirm ke BKD untuk direkap. (SM.08)
×
Berita Terbaru Update