Dompu, (SM). Pimpinan salah satu media cetak terbitan lokal di Dompu, Fd alias Sm membantah keras pernyataan Sri Guna bahwa dirinya berperan sebagai perantara yang membagikan uang dari mantan Bendahara Setda Muhamad alias Memet kepada sejumlah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Dompu pada saat pembahasan APBD Perubahan 2012 berlangsung. “Tudingan itu tidak benar sama sekali”, katanya.
Menurutnya, saat pembahasan APBD Perubahan masih berlangsung, dirinya sempat diajak Muhamad untuk menemui sejumlah anggota Banggar.
Dirinya mengamini ajakan Muhamad, sampai berhasil mempertemukan dia dengan salah satu anggota Banggar yang dianggap berpengaruh di DPRD setempat. “Ceritanya, saya bertemu dengan Muhamad di ruangan kerjanya, ketika saya datang menagih uang koran saya yang belum dibayar selama empat bulan. Kemudian saya diajak untuk bertemu dengan salah seorang anggota dewan”, katanya, seraya menambahkan “Muhamad mengimingi akan bayar uang koran saya setelah mempertemukan dia dengan anggota Banggar”, urainya.
Ia menambahkan, saat bertemu dengan seorang anggota Banggar bernisial X, dirinya sempat melihat jika Muhamad menyerahkan sejumlah uang kepada anggota dewan itu.
Namun ia menyangkal jika dirinya saat itu berperan sebagai calo atau perantara Muhamad dengan pihak Banggar guna menaikan pos anggaran Setda dari Rp1M menjadi Rp2M pada APBD Perubahan 2011. “Saya tidak pernah bagi – bagikan uang ke sejumlah anggota Banggar. ’Memang ada uang yang dikasi oleh Muhamad ke salah seorang anggota dewan, tapi untuk tujuan apa, saya tidak tahu”, tegasnya.
Terkait hal ini, Fd mengaku telah memenuhi panggilan pihak kepolisian dengan status sebagai saksi. “Saya baru pulang memberikan keterangan sebagai saksi”, tandasnya. (SM.15)
